Mimpi Negeri Purba
Negeriku terlahir dari suatu mimpi purba
bergentayangan dari era ke kurun
siluet asa menempuh ribuan mil jejak waktu
hanya selintas kudengar
dongeng-cerita moyang
melalui rengek tangis pertiwi
Negeriku terlahir dari suatu mimpi purba
saat tangan dewata melahirkan titisan bangsa
membumbung cakarawala penantian
sekarang sayup terdengar menggapai mimpi
hanya sesaat jatuh tak terpuruk
diatas sebuah istana sarat khianat
Negeriku terlahir dari suatu mimpi purba
tangan-tangan kecil bernada menjemukan
bermetafora menjadi tangan-tangan raksasa
di tengah lilitan buaian setan
menyeruak setiap sendi darah bangsa
membinasakan sejuta mimpi purba
Malam Terkutuk
Lekas pulang...!
iblis-iblis telah menyatu dengan malam
sinar bulan menjadi darah segar
menjadi pelita diatas raungan iblis
kejam…
biadab…
mereka bangunkan manusia dari peristirahatan malam
mengusir ke setiap tempat tak bernyawa
bawah jembatan, emperan toko
atau…
gubuk reyot di tepian rel kereta
Singgasana malam telah menangis sunyi
tanah berpasung nisan pembaharuan
Lekas pulang…!
rasakan rintih tangis sebagai melodi penyadaran
sayat kelaparan menjadi darah taubat
dan lekas pulang
benahi kawasan tidur melalui amanat malam
sampai kamu tertidur pulas tanpa dosa