Tuesday, 5 October 2021

Dalam Kungkungan Irasionalitas

akhir ini masyarakat dikejutkan dengan fenomena dukun cilik dari Jombang Dalam kungkungan Irasionalitas
Akhir-tamat ini penduduk dikejutkan dengan fenomena dukun cilik dari Jombang. Dukun cilik bernama Ponari tersebut mengaku mampu mengobati penyakit dengan batu asing yang dia temukan di kepalanya sehabis tersambar petir.
Orang-orang pun yakin alasannya adalah setelah meminum air dari Ponari banyak yang mengaku penyakit yang dideritanya sembuh. Orang-orang dari banyak sekali pelosok sampai luar kota berbondong-bondong minta disembuhkan oleh Ponari. Jalan menuju rumah Ponari macet hingga berkilo-kilometer. Pasien yang antre berdesak-desakkan sampai mengkonsumsi beberapa korban tewas alasannya terinjak-injak dan capek.
Sungguh sungguh ironis. Di tengah kurun kedigdayaan teknologi masih ada masayarakat yang terkungkung dalam sebuah fenomena yang irasional. Banyak masyarakat yang meminta disembuhkan oleh Ponari dengan meminum air yang telah dicelup watu ajaibnya. Hal ini memperjelas bahwa pelayanan kesehatan penduduk kita masih kurang. Pelayanan kesehatan yang dinilai mahal menjadikan masyarakat lebih yakin kepada Ponari sang dukun cilik. Pengetahuan yang rendah pun memicu mereka untuk lebih percaya terhadap hal-hal yang di luar akal. Pemerintah sebaiknya peka dengan peristiwa-kejadian mirip ini sehingga dapat menawarkan perhatian lebih terhadap penduduk dalam hal kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Hak Ponari selaku belum dewasa pun terenggut. Pasalnya Ponari meninggalkan berguru di sekolahnya untuk melakukan praktik pengobatan tersebut. Selain itu tak ada waktu bagi Ponari untuk bermain-main dengan sebayanya.
Lebih parah lagi dikala praktik pengobatan kerikil asing Ponari ditutup sebab mengakibatkan korban tewas dan Ponari jatuh sakit. Masyarakat yang masih mengharapkan kesembuhan dari Ponari pun melakukan hal yang lebih tidak irasional. Mereka mengambil tanah, air sumur dan bahkan air comberan bekas mandi Ponari alasannya adalah mereka yakin bahwa benda-benda tersebut juga dapat menyembuhkan penyakit. Ini menjadi pertanyaan besar bagi bangsa ini, kapan bangsa ini akan maju sedangkan masyarakatnya masih terkungkung dengan budaya yang irasional.

gambar dari: news.id.msn.com/local/okezone/article.aspx?cp-documentid=2473993