Saturday, 23 October 2021

Letak Geografis Kabupaten Dan Kota Di Prov. Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng) yakni sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya yakni Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas daerahnya 32.800,69 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (bersahabat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.

Secara geografis, Propinsi Jawa Tengah berada antara 6º LS sampai 9º LS dan 108º sampai 112º BT. Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Tengah dengan titik koordinatnya:

 adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Tengah

Daftar isi:


1. Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara ialah suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya juga berjulukan Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur. Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara yakni 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Bentang alam berdasarkan bentuk tata alam dan penyebaran geografis, daerah ini bisa dibagi menjadi 3 serpihan, merupakan:
  • Zona Utara, yakni wilayah pegunungan yang merupakan potongan dari Dataran Tinggi Dieng, Pegunungan Serayu Utara. Daerah ini mempunyai relief yang curam dan bergelombang. Di perbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang terdapat beberapa puncak, seperti Gunung Rogojembangan dan Gunung Prahu. Beberapa wilayah dipakai selaku objek wisata, dan terdapat pula pembangkit listrik tenaga panas bumi. Zona sebelah utara meliputi kecamatan Kalibening, Pandanarum, Wanayasa, Pagentan, Pejawaran, Batur, Karangkobar, Madukara
  • Zona Tengah, merupakan zona Depresi Serayu yang cukup subur. Bagian wilayah ini meliputi kecamatan Banjarnegara, Ampelsari, Bawang, Purwanegara, Mandiraja, Purworejo Klampok, Susukan, Wanadadi, Banjarmangu, Rakit
  • Zona Selatan, merupakan bagian dari Pegunungan Serayu Selatan, merupakan tempat pegunungan yang memiliki relief curam meliputi kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Sigaluh, Mandiraja, Bawang, Susukan.

Kabupaten Banjarnegara memiliki batas dengan:
  • Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara
  • Kabupaten Wonosobo di sisi timur
  • Kabupaten Kebumen di sisi selatan
  • Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat.

2. Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas ialah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya ialah Purwokerto. 

Luas kawasan Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan kawasan antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.

Berdasarkan ketinggian dari permukaan bahari, dataran di Kabupaten Banyumas terdiri dari 54,86 % berada di ketinggian 0 – 100 m dan 45,14 % berada di ketinggian 101 m - 500 m.

Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih termasuk berpotensi alasannya terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air bahari sekitar 3.400M dan masih aktif.

Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka imbas angin maritim tidak begitu terlihat . Namun dengan adanya dataran rendah yang sebanding dengan pantai selatan angin nyaris tampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4 °C - 30,9 °C.

Secara astronomis, Kabupaten Banyumas terletak antara 7°15'05" - 7°37'10" Lintang Selatan dan antara 108°39'17" - 109°27'15" Bujur Timur.

Batas Wilayah Kabupaten Banyumas :
  • Utara: Gunung Slamet, kabupaten Tegal dan kabupaten Pemalang
  • Timur: Kabupaten Purbalingga, kabupaten Kebumen, dan kabupaten Banjarnegara
  • Selatan: Kabupaten Cilacap
  • Barat: Kabupaten Cilacap dan kabupaten Brebes

3. Kabupaten Batang

Kabupaten Batang yakni wilayah otonom di bawah Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya merupakan Batang. Sebagian besar kawasan Kabupaten Batang merupakan perbukitan dan pegunungan. Dataran rendah di sepanjang pantai utara tidak begitu lebar. Di serpihan selatan adalah terdapat Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prau (2.565 meter).

Ibu kota Kabupaten Batang terletak di ujung barat maritim wilayah kabupaten, merupakan tepat di sebelah timur Kota Pekalongan, sehingga kedua kota ini seperti menyatu. Kabupaten Batang terletak pada 6° 51' 46" hingga 7° 11' 47" Lintang Selatan dan antara 109° 40' 19" hingga 110° 03' 06" Bujur Timur di pantai utara Jawa Tengah . Luas daerah 78.864,16 Ha.

Batas Wilayah:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Kendal
  • Selatan: Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara
  • Barat: Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan

4. Kabupaten Blora

Kabupaten Blora merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya merupakan Blora, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Berada di bagian timur Jawa Tengah, Kabupaten Blora memiliki batas langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis terletak diantara 111° 16’ hingga dengan 111° 338’ Bujur Timur dan 6° 528’ hingga dengan 7° 248’ Lintang Selatan. Jarak terjauh dari barat ke timur sepanjang 87 km dan utara ke selatan sejauh 58 km.

Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan wilayah perbukitan, belahan dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian selatan juga berupa perbukitan kapur yang ialah pecahan dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang sampai Lamongan (Jawa Timur). Ibu kota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan Pegunungan Kapur Utara.

Separuh dari wilayah Kabupaten Blora ialah tempat hutan, utamanya di bab utara, timur, dan selatan. Dataran rendah di bagian tengah lazimnya merupakan areal persawahan.

Sebagian besar kawasan Kabupaten Blora merupakan kawasan krisis air (baik untuk air minum maupun untuk irigasi) pada musim kemarau, utamanya di tempat pegunungan kapur. Sementara pada gosip terkini penghujan, rawan banjir longsor di sejumlah wilayah.

Kali Lusi merupakan sungai paling besar di Kabupaten Blora, bermata air di Pegunungan Kapur Utara (Rembang), mengalir ke arah barat melintasi kota Purwodadi yang kesannya bergabung dengan Kali Serang.

Batas daerah :
  • Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di utara
  • Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) di sebelah timur
  • Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di selatan
  • Kabupaten Grobogan di barat.

5. Kabupaten Boyolali

Boyolali yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasi berada di Kemiri dan Mojosongo, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini memiliki batas dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman (Daerah spesial Yogyakarta) di selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat. Kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya.

Kabupaten Boyolali terletak pada posisi geografis antara 110°22’-110°50’ Bujur Timur dan antara 7°7’ - 7°36’ Lintang Selatan. Posisi geografis wilayah Kabupaten Boyolali merupakan kekuatan yang mampu dijadikan sebagai modal pembangunan daerah alasannya adalah berada pada segitiga wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang merupakan tiga kota utama di kawasan Jawa TengahDaerah spesial Yogyakarta. Dengan dikembangkannya rekreasi Solo-Selo (Kabupaten Boyolali)-Borobudur (Kabupaten Magelang) atau SSB, diinginkan lebih mengembangkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Boyolali. Disamping itu, seiring dengan mulai perencanaan pembangunan jalan tol Solo-Semarang dan jalan tol Solo-Ngawi yang melintasi daerah Kabupaten Boyolali, maka diperlukan potensi pengembangan Kabupaten Boyolali, khususnya dalam sektor perekonomian dan industri bisa berjalan maksimal.

Kabupaten Boyolali dengan bentang Barat-Timur sejauh 48 km dan bentang Utara-Selatan sejauh 54 km, mempunyai luas daerah kurang lebih 101.510,20 hektar, dengan batas-batas wilayah, selaku berikut :
  • Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang;
  • Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Sukoharjo;
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten dan Provinsi D.I. Yogyakarta;
  • Sebelah Barat : Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang. 

6. Kabupaten Brebes

Kabupaten Brebes ialah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Luas wilayahnya 1.769,62 km². Ibu kotanya ada di Kecamatan Brebes.

Kabupaten Brebes terletak di serpihan Utara paling Barat Provinsi Jawa Tengah, di antara koordinat 108° 41'37,7" - 109° 11'28,92" Bujur Timur dan 6° 44'56'5" - 7° 20'51,48 Lintang Selatan dan mempunyai batas pribadi dengan kawasan Provinsi Jawa Barat.

Ibu kota kabupaten Brebes terletak di belahan timur maritim daerah kabupaten. Kota Brebes bersebelahan dengan Kota Tegal, sehingga kedua kota ini bisa dikatakan "menyatu".

Brebes merupakan kabupaten yang cukup luas di Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar daerahnya yaitu dataran rendah. Bagian barat daya ialah dataran tinggi (dengan puncaknya Gunung Pojoktiga dan Gunung Kumbang), sedangkan serpihan tenggara terdapat pegunungan yang ialah bagian dari Gunung Slamet.

Dengan iklim tropis, curah hujan rata-rata 18,94 mm per bulan. Kondisi itu menimbulkan tempat tesebut sungguh memiliki potensi untuk pengembangan produk pertanian mirip flora padi, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya.

Batas Wilayah
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kota Tegal, Kabupaten Tegal
  • Selatan: Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap
  • Barat: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan (Jawa Barat)

7. Kabupaten Cilacap

Kota Cilacap ialah ibu kota Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Kota Cilacap atau perkotaan Cilacap terletak di pantai selatan jawa. Merupakan wilayah pesisir yang landai dengan rata-rata ketinggian 6 meter diatas permukaan laut. Disebelah selatan terdapat Pulau Nusakambangan yang mempunyai kontur tanah berbatu, sementara di sebelah barat terdapat segara anakan yang berupa rawa-rawa dan hutan bakau.

Kabupaten Cilacap ialah kawasan yang cukup luas. Kabupaten Cilacap terletak pada 108º4’30“ – 109º22’30“ Garis Bujur Timur dan 7º30’20“ – 7º45’ Garis Lintang Selatan, dengan luas kawasan 225.361 Km2 .Kabupaten Cilacap secara geografis berada di cuilan wilayah selatan Provinsi Jawa Tengah berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia, dengan panjang garis pantai sekitar 105 km, yang dimulai dari bab timur pantai Desa Jetis Kecamatan Nusawungu ke arah barat hingga Ujung Kulon Pulau Nusakambangan memiliki batas dengan Provinsi Jawa Barat.
Wilayah Kabupaten Cilacap ini terbagi atas 24 Kecamatan, 269 Desa dan 15 Kelurahan. Pemerintah juga disokong oleh forum tingkat desa/kelurahan yakni RT dan RW. Lembaga tingkatDesa/Kelurahan tersebut terdiri dari 10.445 Rukun Tetangga (RT) dan 2.319 Rukun Warga (RW). Secara administratif Kabupaten Cilacap berbatasan dengan:
  • Batas Utara : Kabupaten Brebes, Kabupaten Kuningan
  • Batas Selatan : Samudera Hindia
  • Batas Timur : Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banyumas
  • Batas Barat : Kabupaten Ciamis (Propinsi Jawa Barat)

8. Kabupaten Demak

Kabupaten Demak ialah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Demak. Kabupaten ini memiliki batas dengan Laut Jawa di barat, Kabupaten Jepara di utara, Kabupaten Kudus di timur, Kabupaten Grobogan di tenggara, serta Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di sebelah barat. Kabupaten Demak mempunyai luas 897,43 km².

Kabupaten Demak terletak pada 6°43'26" - 7°09'43" LS dan 110°27'58" - 110°48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui Jalan Nasional Rute 1 (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi. Kabupaten Demak memiliki luas daerah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri dari daratan seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km, terhampar di 13 desa yaitu desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko dan Surodadi (Kecamatan Sayung), kemudian Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Morodemak, Purworejo dan Desa Betahwalang (Kecamatan Bonang) berikutnya Desa Wedung, Berahankulon, Berahanwetan, Wedung dan Babalan (Kecamatan Wedung). Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi mangrove seluas sekitar 476 Ha.

Batas Wilayah administrasi Kabupaten Demak meliputi:
  • Utara: Kabupaten Jepara
  • Timur: Kabupaten Kudus
  • Selatan: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang
  • Barat: Kota Semarang dan Laut Jawa

9. Kabupaten Grobogan

Kabupaten Grobogan yakni salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan atau ibukota kabupaten berada di Purwodadi. Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah sehabis Kabupaten Cilacap, dan mempunyai batas pribadi dengan 9 kabupaten lain. Letak astronomis wilayah antara 110° 15' BT – 111° 25' BT dan 7° LS - 7°30’ LS, dengan jarak bentang dari utara ke selatan ± 37 km dan dari barat ke timur ± 83 km.

Secara geografis, Grobogan merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yakni Pegunungan Kendeng di bab selatan dan Pegunungan Kapur Utara di bab utara. Bagian tengah wilayahnya yaitu dataran rendah. Dua sungai besar yang mengalir adalah Kali Serang dan Kali Lusi. Dua pegunungan tersebut merupakan hutan jati, mahoni dan adonan yang mempunyai fungsi sebagai resapan air hujan disamping juga selaku lahan pertanian walaupun dengan daya dukung tanah yang rendah.

Lembah yang membujur dari barat ke timur merupakan lahan pertanian yang produktif, yang sebagian sudah disokong jaringan irigasi. Lembah ini selain dipadati oleh penduduk juga aliran banyak sungai, jalan raya dan jalan kereta api.

Sebagian besar tempat terletak pada permukaan yang relatif datar dengan kemiringan kurang dari 5%, tempat berbukit dan pegunungan terletak di bagian utara dan selatan, tepatnya di sekeliling jalur pegunungan kendeng utara dan selatan.

Batas Wilayah Kabupaten Grobogan
  • Utara: Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati
  • Timur: Kabupaten Blora
  • Selatan: Kabupaten Ngawi (Jawa Timur), Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali
  • Barat: Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak

10. Kabupaten Jepara

Jepara yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yakni Kecamatan Jepara. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.

Secara geografis Kabupaten Jepara terletak pada posisi 110°9'48,02" hingga 110°58'37,40" Bujur Timur dan 5°43'20,67" hingga 6°47'25,83" Lintang Selatan. Kabupaten Jepara terletak di Pantura Timur Jawa Tengah yang bagian barat dan utaranya dibatasi oleh maritim. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan tempat pegunungan. Luas wilayah daratan Kabupaten Jepara 1.004,132 km2 dengan panjang garis pantai 72 km. Wilayah tersempit yakni Kecamatan Kalinyamatan (24,179 km²) sedangkan wilayah paling luas yaitu Kecamatan Keling (231,758 km²).

Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni deretan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya yakni Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar tempat Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa. Penyeberangan ke kepulauan ini dilayani oleh kapal ferry yang bertolak dari Pelabuhan Jepara. Karimunjawa juga terdapat Bandara Dewandaru yang didarati pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang.

Batas Wilayah manajemen Kabupaten Jepara
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus
  • Selatan: Kabupaten Demak
  • Barat: Laut Jawa

11. Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Karanganyar ialah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat manajemen berlokasi di Karanganyar Kota, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. 

Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah Bengawan Solo yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, ialah belahan sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar tempat pegunungan ini masih tertutup hutan.

Kabupaten Karanganyar secara astronomis terletak bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka Kabupaten Karanganyar terletak antara 110° 40” - 110° 70” Bujur Timur dan 7° 28” - 7° 46”  Lintang Selatan. 

Kabupaten Karanganyar terletak pada ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan maritim serta beriklim tropis dengan temperatur  22-31 derajat celcius. Rata-rata ketinggian wilayah di Kabupaten Karanganyar berada di atas permukaan laut adalah sebesar 511 m, adapun daerah terendah di Kabupaten Karanganyar berada di Kecamatan Kebakkramat yang hanya 80 m dan wilayah tertinggi berada di Kecamatan Tawangmangu yang mencapai  2000  m diatas permukaan maritim.

Berdasarkan posisi geografisnya Kabupaten Karanganyar mempunyai batas-batas wilayah selaku berikut: 
  • sebelah barat mempunyai batas dengan Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali
  • sebelah timur memiliki batas dengan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan
  • sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sragen
  • sebelah selatan memiliki batas dengan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo.

12. Kabupaten Kebumen

Kebumen merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan ibukotanya yakni Kota Kebumen. Secara geografis, Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°33' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen ialah dataran rendah, sedangkan pada serpihan utara berbentukpegunungan dan perbukitan yang merupakan bab dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat kawasan Gombong, terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah ini mempunyai lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sementara itu panjang pantai sekira 53 Km yang sebagian besar ialah pantai dengan fenomena gumuk pasir. Sungai paling besar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Kali Medono.

Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa kawasan merupakan tempat pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah. 

Batas Wilayah
  • Utara: Kabupaten Banjarnegara
  • Timur: Kabupaten Wonosobo dan kabupaten Purworejo
  • Selatan: Samudra Hindia
  • Barat: Kabupaten Banyumas dan kabupaten Cilacap

13. Kabupaten Kendal

Kabupaten Kendal yaitu suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yakni Kendal dan masuk dalam Wilayah Metropolitan Kedungsapur yang merupakan Wilayah Metropolitan paling besar keempat sesudah Jabodetabekpunjur, Gerbangkertosusila, dan Cekungan Bandung. Kabupaten ini mempunyai batas dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, serta Kabupaten Batang di barat. Kendal diketahui selaku Kota Santri alasannya terdapat ribuan Ponpes khususnya di Kecamatan Kaliwungu dan juga diketahui dengan Kota Seni dan Budaya.

Jarak terjauh kawasan Kabupaten Kendal dari Barat ke Timur yakni sejauh 40 Km, sedangkan dari Utara ke Selatan yakni sejauh 36 Km. Kabupaten Kendal dan terletak 25 km di sebelah barat Kota Semarang Kendal dilalui jalan Pantura (jalan negara) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Kendal mempunyai luas kawasan sebesar 1.002,23 Km2 untuk daratan dan luas kawasan sebesar 313,20 Km2 totalnya seluas 1315,43 Km2 yang terbagi menjadi 20 Kecamatan dengan 265 Desa serta 20 Kelurahan.

Kabupaten Kendal memiliki pantai sepanjang 41,0 Km2, terhampar di 25 Kelurahan/Desa. Kabupaten Kendal terletak pada 109°40' - 110°18' Bujur Timur dan 6°32' - 7°24' Lintang Selatan. Batas wilayah manajemen Kabupaten Kendal meliputi:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kota Semarang dan Kabupaten Semarang
  • Selatan: Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung
  • Barat: Kabupaten Batang

14. Kabupaten Klaten

Klaten ialah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kota Klaten. Kabupaten Klaten memiliki batas dengan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Secara geografis Kabupaten Klaten terletak di antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45' Lintang Selatan.

Luas kawasan kabupaten Klaten menjangkau 655,56 km². Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi tiga dataran yaitu Sebelah Utara Dataran Lereng Gunung Merapi, Sebelah Timur Membujur Dataran Rendah, sebelah Selatan Dataran Gunung Kapur.

Menurut topografi kabupaten Klaten terletak di antara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 meter di atas permukaan maritim yang terbagi menjadi daerah lereng Gunung Merapi di serpihan utara areal miring, daerah datar dan tempat berbukit di bagian selatan.

Batas Wilayah
  • Utara: Boyolali, Sukoharjo
  • Timur: Sukoharjo
  • Selatan: Gunung Kidul DIY
  • Barat: Magelang, Sleman DIY

15. Kabupaten Kudus

Kabupaten Kudus yaitu suatu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini ialah Kota Kudus, terletak di jalur pantai Timur maritim Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya. Kota ini berjarak sekitar 51 kilometer dari arah Timur Kota Semarang.Secara geografis Kabupaten Kudus Terletak diantara 110°36’ Dan 110°50’ BT serta 6°51’ dan 7°16 LS.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus ialah dataran rendah. Di sebagian wilayah utara terdapat pegunungan (yakni Gunung Muria), dengan puncak Puncak Saptorenggo (1.602 m dpl), Puncak Rahtawu (1.522 m dpl), dan Puncak Argojembangan (1.410 m dpl). Sungai paling besar ialah Sungai Serang yang mengalir di sebelah barat, menghalangi Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak. Kudus dibelah oleh Sungai Gelis di potongan tengah sehingga terdapat perumpamaan Kudus Barat dan Kudus Timur. Kabupaten Kudus yaitu kabupaten dengan wilayah terkecil di Jawa Tengah.

Batas Wilayah manajemen Kabupaten Kudus
  • Utara: Kabupaten Jepara
  • Timur: Kabupaten Pati
  • Selatan: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
  • Barat: Kabupaten Demak

16. Kabupaten Magelang

Magelang yakni suatu Kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kota Kabupaten ini ialah Kota Mungkid. Secara geografis Kabupaten Magelang terletak pada posisi 110°01’51”- 110°26’58” Bujur Timur dan 7°19’13”- 7°42’16” Lintang Selatan. Dengan posisi ini, Kabupaten Magelang terletak di tengah pulau Jawa, tepatnya di persilangan kemudian lintas ekonomi dan wisata antara Semarang – Magelang– Yogyakarta dan Purworejo–Temanggung.

Kabupaten Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Di kepingan timur (memiliki batas dengan Kabupaten Boyolali) terdapat Gunung Merbabu (3.141 mdpl) dan Gunung Merapi (2.911 mdpl). Di bab barat (memiliki batas dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo) terdapat Gunung Sumbing (3.371 mdpl) dan juga terdapat Gunung Sindoro. Di bagian utara (memiliki batas dengan Kabupaten Semarang) terdapat Gunung Telomoyo (1.894 mdpl). Di cuilan barat daya terdapat rangkaian Pegunungan Menoreh. Pada potongan tengah mengalir Kali Progo beserta bawah umur sungainya menuju selatan. Kabupaten Magelang juga terdapat Kali Elo yang membelah dua kawasan ini. Pertemuan kembali kedua kali tersebut terletak di desa Progowati yang konon dulu di tempat itu lebih banyak masyarakatberjenis kelamin perempuan ketimbang pria.

Kabupaten ini memiliki batas dengan:
  • Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang di utara
  • Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di timur
  • Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Kabupaten Purworejo di selatan
  • Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung di barat, serta mengelilingi daerah Kota Magelang.

17. Kabupaten Pati

Pati ialah suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya ialah Pati. Secara astronomis Kabupaten Pati terletak antara 6° 25' – 7° 00' lintang selatan dan antara 100° 50' - 111° 15' bujur timur.

Secara geografis Kabupaten Pati terletak di daerah Pantura (pantai utara) Pulau Jawa. Pati bab utara ialah kawasan dengan banyak di dominasi dengan kontur perbukitan dan memiliki batas eksklusif dengan Laut Jawa dan Kabupaten Jepara. Wilayah Pati bab selatan didominasi oleh perbukitan kapur atau yang umum disebut pegunungan Kendeng, yang berbatasan dengan Kabupaten Blora dan Grobogan. Pati pecahan timur merupakan daerah dataran rendah dan berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Blora. Sementara Pati sebelah barat merupakan kawasan dataran tinggi yang mempunyai batas dengan kawasan kabupaten Kudus. Seperti yang patinews kutip dari laman wikipedia, luas daerah Kabupaten Pati merupakan 1.419,07 km2.

Sebagian besar kawasan Kabupaten Pati yaitu dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian barat maritim (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berbentukperbukitan. Bagian timur memiliki batas dengan Kabupaten Rembang. Sungai paling besar yakni Sungai Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.

Ibu kota Kabupaten Pati terletak di tengah-tengah kawasan Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri selaku jalur transit. Jalur melalui Kota Pati ada dua: dalam kota dan jalur lingkar Pati. Kendaraan biasa dan besar lewat jalan lingkar Pati. Sementara kendaraan pribadi bisa menentukan antara jalan dalam kota yang cukup sempit atau jalur lingkar.

Terdapat sungai besar yakni Bengawan Silugonggo (Sungai Silugonggo). Saat musim penghujan seringkali sungai ini meluap. Tata kelola sungai ini dikerjakan oleh Balai Pengelolan Sumber Daya Air (PSDA) Serang Lusi Juana (Seluna).

Batas Wilayah administrasi Kabupaten Pati meliputi:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Rembang
  • Selatan: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora
  • Barat: Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara

18. Kabupaten Pekalongan

Pekalongan merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yaitu Kajen. Pekalongan berada di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta - Semarang - Surabaya. Angkutan biasa antarkota dilayani oleh bus dan kereta api (di Kota Pekalongan). Kabupaten Pekalongan tergolong wilayah Propinsi Jawa Tengah bab Barat, tepatnya pada posisi 6°0´ – 7°23’ Lintang Selatan dan 109°0 – 109°78’ Bujur Timur. 

Bagian utara Kabupaten Pekalongan merupakan dataran rendah; sedang di bab selatan berbentukpegunungan, kepingan dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Sungai-sungai besar yang mengalir di antaranya yaitu Kali Sragi dan Kali Sengkarang beserta bawah umur sungainya, yang kesemuanya bermuara ke Laut Jawa. Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, berada di bagian tengah-tengah daerah kabupaten, sekitar 25 km sebelah selatan Kota Pekalongan.

Batas Wilayah
  • Utara: Laut Jawa dan Kota Pekalongan
  • Timur: Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan
  • Selatan: Kabupaten Banjarnegara
  • Barat: Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga

19. Kabupaten Pemalang

Pemalang yakni suatu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yaitu Kota Pemalang. Kabupaten ini mempunyai batas dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pekalongan di timur, Kabupaten Purbalingga di selatan, serta Kabupaten Tegal di barat.

Kabupaten Pemalang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Secara astronomis, kabupaten ini terletak antara 109°17'30" – 109°40'30" BT dan 6°52'30" – 7°20'11" LS. Luas wilayah kabupaten ini ialah sebesar 111.530 km².

Ibu kota kabupaten ini yakni Kota Pemalang, yang terletak di ujung barat laut kawasan kabupaten dan memiliki batas langsung dengan Kabupaten Tegal. Kabupaten ini berjarak kira-kira 135 km ke arah barat dari Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, atau bila ditempuh dengan kendaraan darat mengkonsumsi waktu lebih kurang 3-4 jam. Kabupaten Pemalang berada di jalur pantura Jakarta-Semarang-Surabaya. Selain itu terdapat pula jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten ini dengan Kabupaten Purbalingga.

Kabupaten Pemalang mempunyai topografi beragam. Bagian utara merupakan dataran rendah, berupa tempat pantai dengan ketinggian berkisar antara 1-5 meter di atas permukaan maritim. Bagian tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian 6–15 m di atas permukaan maritim; sedangkan penggalan selatan merupakan dataran tinggi berbentukpengunungan yang subur serta berhawa sejuk dengan ketinggian 16–925 m di atas permukaan maritim. Puncak tertingginya yakni Gunung Slamet, yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purbalingga, dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah. Wilayah bab selatan Pemalang biasa disebut Waliksarimadu yaitu singkatan Watukumpul, Belik, Pulosari, Moga, Warungpring dan Randudongkal. Wilayah tersebut juga sering disebut selaku Pemalang Selatan.

Wilayah Kabupaten Pemalang dilintasi oleh tiga sungai besar, yaitu Sungai Comal, Sungai Waluh, dan Sungai Rambut, yang menjadikannya sebagai daerah pedoman sungai yang subur. Sungai Comal merupakan sungai terbesar, yang alirannya lewat tujuh wilayah kecamatan di kabupaten ini, dan bermuara ke Laut Jawa tepatnya di Ujung Pemalang.

Batas daerah Kabupaten Pemalang antara lain:
  • Utara: Laut Jawa.
  • Timur: Kabupaten Pekalongan
  • Selatan: Kabupaten Purbalingga
  • Barat: Kabupaten Tegal

20. Kabupaten Purbalingga

Kabupaten Purbalingga adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yaitu Purbalingga. Secara geografis Kabupaten Purbalingga terletak pada 101° 11" BT - 109°35" BT dan 7°10" LS - 7°29 LS" terhampar pada altitude ± 40 – 1.500 meter diatas permukaan maritim dengan dua mulut lebih banyak didominasi yakni musim Hujan antara April – September dan demam berita Kemarau antara Oktober – Maret. Secara biasa Purbalingga tergolong dalam iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 3,739 mm – 4,789 mm per tahun. Jumlah curah hujan tertinggi berada di Kecamatan Karangmoncol, sedangkan curah hujan paling rendah di Kecamatan Kejobong. Suhu udara di wilayah Kabupaten Purbalingga antara 23.20 °C – 32.88 °C dengan rata-rata 24.49 °C.

Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak sungainya, Kali Pekacangan. Anak sungai lainnya merupakan mirip Kali Klawing, Kali Gintung, dan anak sungai lainnya. Ibu kota Kabupaten berada di Purbalingga, sekitar 21 km sebelah timur maritim Purwokerto.
  • Kabupaten Kendal mempunyai batas dengan:
  • Kabupaten Pemalang di utara
  • Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan
  • Kabupaten Banyumas di barat dan selatan.

21. Kabupaten Purworejo

Purworejo yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kota berada di kota Purworejo. Kabupaten Purworejo merupakan bagian dari dataran aluvium Jawa Tengah Selatan, yang dibatasi oleh Pegunungan Serayu Selatan dan Gunung Sumbing di sebelah utara, Pegunungan Menoreh di timur, Samudra Hindia di selatan dan dataran Kebumen-Banyumas di sebelah barat. Dataran Kabupaten Purworejo ini tersusun oleh endapan aluvium yang utamanya berasal dari rombakan batuan gunung api Tersier penyusun Pegunungan Serayu Selatan dan Pegunungan Menoreh, serta Gunung Api Kuarter Gunung Sumbing. Di bagian utara sebelah timur endapan rombakan tua membentuk kipas aluvium Purworejo, sedangkan di sebelah barat membentuk kipas aluvium Kutoarjo.

Dataran Kabupaten Purworejo bagian tengah terdiri atas endapan aluvium pantai renta yang kemudian ditutupi oleh endapan aluvium sungai masa sekarang yang dimuat oleh Kali Wawar/ Kali Medono di penggalan barat, Sungai Jali di kepingan tengah, dan Sungai Bogowonto di belahan timur. 

Dataran Purworejo bagian selatan, mulai dari Kali Lereng hingga garis pantai kini, dibuat oleh endapan aluvium pantai muda. Diperkirakan sumber daya air tanah di bawah dataran Kabupaten Purworejo ini sungguh melimpah, dan khusus endapan aluvium pantai muda mempunyai kesempatanyang tinggi akan materi tambang pasir besi serta mineral ikutannya.

Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109° 47’28” – 110° 8’20” Bujur Timur dan 7° 32’ – 7° 54’ Lintang Selatan. Secara topografis merupakan tempat beriklim tropis berair dengan suhu antara 19 C – 28 C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90% dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm. Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Purworejo antara lain Sungai Wawar/ Kali Medono, Sungai Bogowonto, Sungai Jali, Sungai Gebang, Sungai Bedono, Sungai Kedunggupit, Sungai Kodil, dan Sungai Kalimeneng berhulu di Pegunungan Serayu Selatan. Sedangkan Sungai Jebol, Sungai Ngemnan, Sungai Dulang dan Sungai Kaligesing berhulu di Pegunungan Menoreh. Gunung-gunung yang ada di Kabupaten Purworejo diantaranya Gunung Pupur Gunung Mentosari (1.059 m), Gunung Rawacacing (1.035 m), Gunung Gambarjaran (1.035 m) di Pegunungan Serayu Selatan. Sedangkan di Pegunungan Menoreh terdapat Gunung Gepak (859 m) dan Gunung Ayamayam (1.022 m).

Kabupaten ini mempunyai batas dengan :
  • Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di utara
  • Kabupaten Kulon Progo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di timur), Samudra Hindia di selatan
  • Kabupaten Kebumen di sebelah barat.
 

22. Kabupaten Rembang

Rembang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yakni Rembang. Kabupaten ini memiliki batas dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat.

Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), terletak pada garis koordinat 111°00' - 111°30' Bujur Timur dan 6°30' - 7°6' Lintang Selatan. Laut Jawa terletak di sebelah utaranya, secara lazim kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian kawasan maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. 

Kabupaten Rembang mempunyai batas langsung dengan Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (ibarat di Kecamatan Sarang, mempunyai isyarat telepon yang serupa dengan Tuban (Jawa Timur).

Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan tempat perbukitan, serpihan dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter). Sebagian kawasan utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem (ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.

Adapun batas- batas Kabupaten Rembang:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Tuban, Jawa Timur
  • Selatan: Kabupaten Blora
  • Barat: Kabupaten Pati

23. Kabupaten Semarang

Kabupaten Semarang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yakni Kota Ungaran. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Semarang di Utara; Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan di Timur; Kabupaten Boyolali di Timur dan Selatan; Kota Salatiga di Tengah kabupaten Semarang; serta Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal di Barat.

Letak Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 110°14’54,75’’ sampai dengan 110°39’3’’ Bujur Timur dan 7°3’57” hingga dengan 7°30’ Lintang Selatan. Keempat koordinat bujur dan lintang tersebut membatasi daerah seluas 950,21 km². Wilayahnya sebagian besar merupakan daratan tinggi dengan ketinggian rata-rata 544,21 meter diatas permukaan air maritim. Kecamatan dengan ketinggian tertinggi yakni Kecamatan Getasan, Sumowono dan Bandungan, sedangkan Kecamatan Bancak mempunyai rata-rata ketinggian paling rendah. Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Semarang mempunyai batas selaku berikut: sebelah Sebelah utara mempunyai batas dengan Kota Semarang, sebelah timur memiliki batas dengan Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan mempunyai batas dengan Kabupaten Boyolali, sebelah barat memiliki batas dengan  Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang. Luas daerahnya Kabupaten Semarang seluruhnya kurang lebih 950,21km².yang terbagi dalam 19 kecamatan dan 235desa/kelurahan. Wilayah terluas yaitu Kecamatan Pringapus 78,35km² (8,25 %) dan terkecil ialah Kecamatan Ambarawa 28,22 km² (2,97 %).

Ditengah-tengah kawasan ini terdapat Kota Salatiga. Rata-rata ketinggian tempat di Kabupaten Semarang 607 meter di atas permukaan maritim. Daerah terendah di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran. Daerah tertinggi di Desa Batur Kecamatan Getasan.

Ungaran, ibu kota kabupaten ini, tepat memiliki batas dengan Kota Semarang. Bagian timur daerah kabupaten ini merupakan dataran tinggi dan perbukitan. Sungai besar yang mengalir yakni Sungai Tuntang. Di bab barat wilayahnya berbentukpegunungan, dengan puncaknya Gunung Ungaran (2.050 meter) di perbatasan dengan Kabupaten Kendal, serta Gunung Merbabu (3.141 meter) di barat daya.

Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan Yogyakarta dan Surakarta dengan Kota Semarang atau lebih diketahui dengan "JOGLO SEMAR".

Batas kawasan manajemen Kabupaten Semarang meliputi:
  • UtaraKota Semarang dan Kabupaten Demak
  • TimurKabupaten Boyolali dan Kabupaten Grobogan
  • SelatanKabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang
  • BaratKabupaten Kendal dan Kabupaten Temanggung

24. Kabupaten Sragen

Sragen yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya terletak di Sragen, sekitar 30 km sebelah Timur kota Surakarta. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan "Bumi Sukowati", nama yang digunakan sejak abad kekuasaan Kerajaan (Kasunanan) Surakarta. Nama Sragen dipakai alasannya yakni pusat pemerintahan berada di Sragen.

Secara geografis, Kabupaten Sragen terletak di 7°15' – 7°30' Lintang Selatan dan 110°45' – 111°10' Bujur Timur. Wilayahnya berada di lembah kawasan anutan Sungai Bengawan Solo yang mengalir ke arah timur. Sebagian besar merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 70-480 meter di atas permukaan air bahari. Sebelah utara berbentukperbukitan, belahan dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Sedangkan sebagian kecil wilayah selatan berbentukperbukitan kaki Gunung Lawu.

Batas wilayah kabupaten Sragen ialah sebagai berikut:
  • Utara: Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali
  • Timur: Provinsi Jawa Timur
  • Selatan: Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali
  • Barat: Kabupaten Boyolali

25. Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjo yakni kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Secara astronomis, Kabupaten Sukoharjo terletak di antara 110°  57’  33.70” BT - 110°  42’   6.79”  BT dan antara 7° 32’  17.00” LS - 7° 49’  32.00” LS.

Ibu kota kabupaten Sukoharjo, adalah kota Sukoharjo merupakan kota yang sungguh nyaman, kota yang asri dan menjadi dambaan mirip slogan dari Sukoharjo itu sendiri yakni Sukoharjo Makmur. Sukoharjo MAKMUR juga memiliki arti atau kepanjangan dari Maju Aman Konstitusional Mantap Unggul Rapi. Disamping kota Sukoharjo tenteram, orang-orang yang tinggal di Sukoharjo juga ramah dan mengasyikkan. Sukoharjo terkenal dengan hasil pertanian, kerajinan, serta bikinan jamu.

Selain itu Kabupaten Sukoharjo juga memiliki nama sebutan (julukan) yang cukup populer, antara lain: Kota Makmur, Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta Kabupaten Batik.

Kabupaten ini memiliki batas dengan :
  • Kota Surakarta di utara
  • Kabupaten Karanganyar di timur
  • Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan
  • Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat.

26. Kabupaten Tegal

Tegal merupakan salah satu kabupaten yang terletak di bab barat laut provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang mempunyai luas 876,10 km2. Pusat administrasinya dahulu berada di Kota Tegal yang terletak di sudut barat laut kabupaten ini, tetapi lalu Kota Tegal secara administratif terpisah dari kabupaten dan membentuk daerah sendiri. Kemudian digantikan oleh Kota Slawi selaku pusat adminitrasi Kabupaten Tegal sampai ketika ini, yang merupakan pinggiran kota yang terletak sekitar 20 km dari selatan pusat kota dan dalam batas kabupaten.

Bagian utara Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Sedangkan di potongan selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter). Di perbatasan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan terjal dan sungai besar yang mengalir, ialah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.

Kabupaten Tegal terletak di potongan barat bahari Provinsi Jawa Tengah, dengan letak geografis 108°57'6"–109°21'30" BT dan 6°02'41"–7°15'30" LS. Dan memiliki letak yang strategis pada jalan Semarang - Tegal - Cirebon serta Semarang - Tegal - Purwokerto dan Cilacap, dengan akomodasi pelabuhan di Kota Tegal.

Batas Wilayah
  • Utara: Laut Jawa, dan Kota Tegal
  • Timur: Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Purbalingga
  • Selatan: Kabupaten Brebes dan, Kabupaten Banyumas
  • Barat: Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal

27. Kabupaten Temanggung

Temanggung merupakan suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang beribu kota di kota Temanggung. Secara geografis, Kabupaten Temanggung terletak di wilayah tengah Provinsi Jawa Tengah dengan bentangan Utara ke Selatan sepanjang 46,8 Km dan bentangan Timur ke Barat sepanjang 43 Km. Kabupaten Temanggung secara astronomis terletak antara 110°23′-110°46'30” Bujur Timur dan 7°14'-7°32'35” Lintang Selatan.

Sebagian besar kawasan Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, adalah cuilan dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng. Di perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya Parakan-Weleri menghubungkan Temanggung dengan jalur pantura. Untuk kawasan yang mempunyai batas dengan Kabupaten Semarang persisnya di Kecamatan Pringsurat, dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta.

Batas kawasan Kabupaten Temanggung
  • Kabupaten Kendal di utara
  • Kabupaten Semarang di timur
  • Kabupaten Magelang di selatan
  • Kabupaten Wonosobo di barat.

28. Kabupaten Wonogiri

Wonogiri ialah kabupaten di Jawa Tengah. Kabupaten Wonogiri berada 32 km di sebelah selatan Kota Solo. Secara geografis Wonogiri berlokasi di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara mempunyai batas dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, kepingan selatan pribadi di bibir Pantai Selatan, bagian barat memiliki batas dengan Gunung Kidul di Provinsi Yogyakarta, Bagian timur memiliki batas pribadi dengan Provinsi Jawa Timur, merupakan Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Wonogiri. Luas kabupaten ini 1.822,37 km².

Kabupaten Wonogiri terletak pada garis lintang 7°32'–8°15' Lintang Selatan dan garis bujur 110°41'–111°18' Bujur Timur dengan luas wilayah 182.236 Ha. Keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping, utamanya di serpihan selatan, tergolong jajaran Pegunungan Seribu yang merupakan mata air dari Bengawan Solo.

Batas kawasan Kabupaten Wonogiri:
  • Utara: Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
  • Timur: Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur)
  • Selatan: Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudera Indonesia
  • Barat: Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta)

29. Kabupaten Wonosobo

Wonosobo yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya yaitu Wonosobo. Ibu kota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah kabupaten, yang merupakan kawasan hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.

Secara geografis Kabupaten Wonosobo terletak antara 7° 11’ - 7° 36’ LS dan109° 43’ - 110° 04’ BT.  Berjarak sekitar 120 km dari Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah dan sekitar 520 km dari Jakarta, ibukota negara. Kabupaten Wonosobo ialah tempat pegunungan dengan ketinggian berkisar antara 275 meter hingga dengan 2 250 meter di atas permukaan maritim.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo yaitu daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan pecahan dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.

Batas wilayah:
  • Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur
  • Kabupaten Purworejo di selatan
  • Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat
  • Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara

30. Kota Magelang

Kota Magelang merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Tengah. Secara astronomi, Kota Magelang terletak di antara 110°12'30" - 110°12'52" BT dan 7°26'18" - 7°30'9" LS serta pada ketinggian 380 mdpl. Wilayah Kota Magelang terletak di tengah-tengah daerah Kabupaten Magelang. Secara administratif, Kota Magelang terbagi menjadi 3 kecamatan merupakan Kecamatan Magelang Utara, Kecamatan Magelang Tengah, dan Kecamatan Magelang Selatan. Secara topografi, sebagian tempat Kota Magelang berada di tempat lembah Tidar. 

Kota ini terletak di tengah kabupaten Magelang. Karena memang dulunya Kota Magelang ialah ibu kota dari Kabupaten Magelang sebelum menerima kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri selaku sebuah kota baru. Kota Magelang mempunyai posisi yang strategis, lantaran berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta.

Posisi Kota Magelang merupakan posisi yang strategis lantaran berada di jalur utama yang menghubungkan ibukota Provinsi Jawa Tengah merupakan Kota Semarang dengan DI Yogyakarta. Meskipun kecil, Kota Magelang mempunyai beberapa tempat wisata menawan mirip Taman Kyai Langgeng, Bukit Tidar, Taman Badaan, Alun-alun Kota Magelang, Borobudur International Golf and Country Club, GOR Samapta, dan Taman Panca Arga.

Batas tempat:
  • Sebelah utara memiliki batas dengan Kecamatan Secang
  • Sebelah timur dengan Kecamatan Tegalrejo
  • Sebelah selatan dengan Kecamatan Mertoyudan
  • Sebelah barat dengan Kecamatan Bandongan

31. Kota Pekalongan

Pekalongan merupakan salah satu kota pusat kemajuan ekonomi di Jawa Tengah yang memiliki batas dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat.

Kota ini terletak di Jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 km sebelah timur Jakarta. Pekalongan diketahui dengan julukan kota batik, alasannya ialah batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif.

Kota Pekalongan membentang antara 6º50’42” - 6º55’44” LS dan 109º37’55” - 109º42’19” BT. Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota Pekalongan membentang antara 510,00 - 518,00 km membujur dan 517,75 - 526,75 km melintang, dimana seluruhnya merupakan kawasan datar, tidak ada wilayah dengan kemiringan yang curam, terdiri dari tanah kering 67,48% Ha dan tanah sawah 32,53%.

Berdasarkan jenis tanahnya, di Kota Pekalongan mempunyai jenis tanah yang berwarna agak kelabu dengan jenis aluvial kelabu kekuningan dan aluvial yohidromorf. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan meraih ± 9 km, sedangkan dari Barat ke Timur meraih ± 7 km.

Batas wilayah manajemen Kota Pekalongan yakni:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Batang
  • Selatan: Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang
  • Barat: Kabupaten Pekalongan

32. Kota Salatiga

Kota Salatiga yaitu suatu kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang memiliki batas sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Secara geografis Kota Salatiga terletak pada posisi 110 º 27’ 56,81" - 110º 32’ 4,84” Bujur Timur dan 7º 17’ 4,14” - 7º 23’ 23,25” Lintang Selatan. Secara geografis, letak Kota Salatiga cukup strategis alasannya berada pada jalur angkutandarat utama Jakarta – Semarang – Solo – Surabaya dan terletak diantara dua kota pusat pengembangan ialah Kota Semarang dan Surakarta.

Kota Salatiga terletak 49 kilometer di sebelah Selatan Kota Semarang dan 52 kilometer di sebelah Utara Kota Surakarta, serta berada di jalan negara yang menghubungkan antara Kabupaten Semarang dengan kota Surakarta.

Wilayah Salatiga menempati letak posisi yang sungguh strategis alasannya yakni berada pada persilangan jalan raya dari lima jurusan, adalah Semarang, Bringin, Surakarta, Magelang, dan Ambarawa. Wilayah Salatiga terletak pada ketinggian antara 450-825 meter di atas permukaan air maritim. 

Adapun batasan wilayah Salatiga yakni sebagai berikut.
  • Utara: Kecamatan Pabelan (Desa Pabelan dan Desa Pejaten) dan Kecamatan Tuntang (Desa Kesongo dan Desa Watu Agung).
  • Timur: Kecamatan Pabelan (Desa Glawan, Desa Sukoharjo, dan Desa Ujung-Ujung) dan Kecamatan Tengaran (Desa Bener, Desa Nyamat, dan Desa Tegalwaton).
  • Selatan: Kecamatan Getasan (Desa Jetak, Desa Samirono, dan Desa Sumogawe) dan Kecamatan Tengaran (Desa Karang Duren dan Desa Patemon).
  • Barat: Kecamatan Getasan (Desa Polobogo) dan Kecamatan Tuntang (Desa Candirejo, Desa Gedangan, Desa Jombor, dan Desa Sraten).

33. Kota Semarang

Kota Semarang ialah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan paling besar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Kota Semarang terletak antara garis 6° 50' - 7° 10' Lintang Selatan dan garis 109° 35' - 110° 50' Bujur Timur.

Ketinggian Kota Semarang terletak antara 0,75 hingga dengan 348,00 di atas garis pantai. Secara administratif, Kota Semarang terbagi atas 16 kawasan Kecamatan dan 177 Kelurahan. Luas kawasan Kota Semarang tercatat 373,70 Km2. Luas yang ada, terdiri dari 39,56 Km2 (10,59%) tanah sawah dan 334,14 (89,41%) bukan lahan sawah. Menurut penggunaannya, luas tanah sawah terbesar merupakan tanah sawah tadah hujan  (53,12%),  dan cuma sekitar 19,97% yang bisa ditanami 2 (dua) kali. Lahan kering sebagian besar dipakai untuk tanah pekarangan/tanah untuk bangunan dan halaman sekitar, yakni sebesar 42,17% dari total lahan bukan sawah.


Batas daerah manajemen Kota Semarang meliputi:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Kabupaten Demak
  • Selatan: Kabupaten Semarang
  • Barat: Kabupaten Kendal

34. Kota Surakarta

Kota Surakarta yakni wilayah otonom dengan status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota Surakarta ialah tempat otonom dengan status kota di Provinsi Jawa Tengah, dengan letak secara geografis berada antara 110º45’15” - 110º45’35” BT dan 7º36’00” - 7º56’00” LS dengan luas wilayah 44,04 km².

Surakarta terletak di dataran rendah di ketinggian 105 m dpl dan di sentra kota 95 m dpl, dengan luas 44,1 km2 (0,14 % luas Jawa Tengah). Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta, 100 km tenggara Semarang dan 260 km barat daya Surabaya serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu (tinggi 3145 m) dan Merapi (tinggi 2930 m) di bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 3265 m) di bagian timur. Agak jauh di selatan terhampar Pegunungan Sewu. Tanah di sekeliling kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, serta dilewati oleh Kali Anyar, Kali Pepe, dan Kali Jenes. Mata air bersumber dari lereng gunung Merapi, yang keseluruhannya berjumlah 19 lokasi, dengan kapasitas 3.404 l/detik. Ketinggian rata-rata mata air ialah 800-1.200 m dpl. Pada tahun 1890 – 1827 cuma ada 12 sumur di Surakarta. Saat ini pengambilan air bawah tanah berkisar sekitar 45 l/detik yang berlokasi di 23 titik. Pengambilan air tanah dijalankan oleh industri dan masyarakat, lazimnya ilegal dan tidak terkontrol.

Batas kawasan:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali
  • Sebelah Timur dan Barat mempunyai batas dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo
  • Sebelah Selatan Kabupaten Sukoharjo.

35. Kota Tegal

Kota Tegal merupakan salah satu daerah otonom di provinsi Jawa Tengah. Hari jadi Kota Tegal merupakan 12 April 1580.

Kota Tegal berada di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang atau 329 km sebelah timur Jakarta. terletak di antara 109°08’ - 109°10’ Bujur Timur dan 6°50’ - 6°53’ Lintang selatan, dengan wilayah seluas 39,68 Km² atau kurang lebih 3.968 Hektar. Kota Tegal berada di wilayah Pantura, dari peta orientasi Provinsi Jawa Tengah berada di Wilayah Barat, dengan bentang terjauh utara ke selatan 6,7 Km dan barat ke timur 9,7 Km. Dilihat dari letak geografis, posisi Tegal sungguh strategis selaku penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di kawasan Pantura yakni dari barat ke timur (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan selatan Pulai Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan sebaliknya. Dengan curah hujan yang sangat rendah, temperatur (suhu) rata-rata kota ini mencapai 35 derajat celcius.

Kota Tegal berbatasan dengan:
  • Kabupaten Brebes di sebelah barat
  • Laut Jawa di sebelah utara
  • Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur