Sunday, 24 October 2021

Letak Geografis Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

Jambi adalah suatu provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur di penggalan tengah Pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi. Jambi ialah nama provinsi di Indonesia yang ibu kotanya bernama sama dengan provinsi, selain Bengkulu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daerah spesial Yogyakarta, dan Gorontalo.

Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0° 45’ – 2°45’ Lintang Selatan dan 101°10’ – 104°55’ Bujur Timur. Di sebelah Utara mempunyai batas dengan Provinsi Riau, sebelah Timur dengan Selat Berhala, sebelah Selatan memiliki batas dengan Provinsi Sumatra Selatan dan sebelah Barat dengan Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Bengkulu. 

 adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Letak Geografis Kabupaten dan kota di Provinsi Jambi
Peta Propinsi Jambi (sumber: Kemdikbud)

Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi dengan titik koordinatnya:


Daftar Isi :


1. Kabupaten Batanghari

Kabupaten Batang Hari yakni salah satu Kabupaten di bagian Tengah Provinsi Jambi, Indonesia. Ibukota kabupaten Batang Hari berada di Kecamatan Muara Bulian.

Kabupaten Batang Hari terletak di cuilan Tengah Propinsi Jambi. Kabupaten Batang Hari secara geografis terletak pada posisi 1º15’ hingga dengan 2º2’ Lintang Selatan dan diantara 102º30’ Bujur Timur hingga dengan 104º30’ Bujur Timur. Dalam lingkup propinsi letak Kabupaten Batang Hari berada di tempat kepingan Tengah Propinsi dan merupakan tempat perbukitan.

Batas Wilayah:

  • UtaraKabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi
  • TimurKabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
  • SelatanKabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
  • BaratKabupaten Sarolangun Provinsi Jambi


2. Kabupaten Bungo

Kabupaten Bungo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini luas daerahnya 4.659 km² (9,80% dari luas Provinsi Jambi) dengan populasi 374.770 jiwa (Sensus Penduduk Tahun 2019). Kabupaten Bungo terdiri dari 17 (Tujuh belas) Kecamatan yang mencakup 141 Desa dan 12 Kelurahan dengan luas wilayah 4.659 km, Posisi tersebut menimbulkan Kabupaten Bungo selaku tempat lintasan antar daerah barat, timur dan selatan.

Kabupaten Bungo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang secara geografis terletak antara 101’ 27’ sampai 102’ 30’ Bujur Timur dan antara 01’ 55’ Lintang Selatan, yang merupakan dataran rendah yang berada pada ketinggian 0 – 25 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten ini mempunyai kekayaan alam yang melimpah di antaranya sektor perkebunan yang ditopang oleh karet dan kelapa sawit dan sektor pertambangan ditopang oleh batubara. Selain itu Kabupaten Bungo juga kaya akan emas yang tersebar nyaris di seluruh kawasan Kabupaten Bungo.

Secara geografis Kabupaten Bungo terletak di bagian Barat Provinsi Jambi. Batas-batas kawasan selaku berikut:

  • Utara: Kabupaten Tebo dan Kabupaten Darmasraya (Provinsi Sumatera Barat).
  • Timur: Kabupaten Tebo
  • Selatan: Kabupaten Merangin
  • Barat: Kabupaten Dharmasraya (Provinsi Sumatera Barat) dan Kabupaten Kerinci.


3. Kabupaten Kerinci

Kabupaten Kerinci yakni salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia dengan pusat pemerintahan di Sungai Penuh. Kabupaten Kerinci mempunyai luas kawasan 332.814 Ha, Kabupaten Kerinci berisikan 16 Kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 285 desa dan 2 kelurahan dengan 12 wilayah Kecamatan.

Secara geografis Kabupaten Kerinci terletak antara 1º 40’-2o 26’ Lintang Selatan dan 101º 08’-101º 50’ Bujur Timur. Kabupaten Kerinci merupakan salah satu kawasan ujung Barat Propinsi Jambi yang mempunyai batas langsung dengan Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Bengkulu. Oleh alasannya itu Kabupaten Kerinci menjadi tempat strategis yang dilalui jalan utama Jambi-Sumatera Barat-Bengkulu. Kerinci berada di ujung barat Provinsi Jambi dengan batas kawasan selaku berikut:

  • Utara: Kabupaten Solok Selatan Propinsi Sumatera Barat
  • Timur: Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin Propinsi Jambi
  • Selatan: Kabupaten Merangin Propinsi Jambi dan Kabupaten Muko-Muko Propinsi Bengkulu
  • Barat: Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi dan Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatera Barat


4. Kabupaten Merangin

Kabupaten Merangin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Luas daerahnya 7.668.61 km². dengan populasi 350.643 jiwa (2019). Ibu kotanya ialah Bangko.

Secara Astronomi, Kabupaten Merangin terletak pada titik koordinat antara 101º 32’11” – 102º 50’00” Bujur Timur dan antara 1º 28’23” – 1º 52’00” Lintang Selatan, dengan luas sebesar 7.679 km2 berbentukdataran rendah dan 3.027 km2 berbentukdataran tinggi, dengan ketinggian berkisar 46-1.206 m dari permukaan air bahari.

Perbandingan luas berdasarkan pada letak datarannya, bisa dibedakan menjadi dua, yakni pada dataran rendah seluas 4.607 Km2 (60%) dan dataran tinggi seluas 3.072 Km2 (40%). Dalam mendukung jalannya roda pemerintahan, Pusat Pemerintahan Kabupaten Merangin berada di Kota Bangko.

Batas tempat Kabupaten Merangin meliputi :

  • Utara: kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo
  • Timur: Kabupaten Sarolangun
  • Selatan: Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu
  • Barat: Kabupaten Kerinci


5. Kabupaten Muaro Jambi

Kabupaten Muaro Jambi yaitu salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia dengan luas tempat 5.246 km², secara administratif berisikan 11 Kecamatan, 150 Desa dan 5 kelurahan, dengan jumlah masyarakat365.700 jiwa (2019) dengan tingkat kemajuan 3,93 persen per tahun.

Kabupaten Muaro Jambi mempunyai letak geografis yang strategis, berada di hinterland Kota Jambi. Hal ini menawarkan laba bagi Kabupaten Muaro Jambi karena kabupaten ini mempunyai potensi yang cukup besar selaku wilayah penyedia kebutuhan Kota Jambi, seperti penjualan hasil pertanian, perikanan, industri dan jasa. Secara geografis, Kabupaten Muaro Jambi terletak antara 1º51’ - 2º01’ Lintang Selatan dan diantara 103º15’ - 104º30’ Bujur Timur dengan luas wilayah 5.264 Km2 dan batas-batas wilayah selaku berikut:

  • Utara: Kabupaten Tanjung Jabung Timur
  • Timur: Kabupaten Tanjung Jabung Timur
  • Selatan: Provinsi Sematera Selatan
  • Barat: Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Tanjung, Jabung Barat


6. Kabupaten Sarolangun

Kabupaten Sarolangun yaitu salah satu kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia. Luas daerahnya 6.174 km² dengan populasi 301.908 jiwa (2019).  Kabupaten ini beribu kota di Sarolangun. Secara geografis, Kabupaten Sarolangun terletak antara 01°53’39’’ sampai 02°46’02’’ Lintang Selatan dan antara 102°03´39’’ hingga 103°13´17’’ Bujur Timur dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 10 hingga dengan 1000 meter dari permukaan maritim (dpl).

Bentang alam yang membentuk wilayah Kabupaten Sarolangun memperlihatkan bentuk topografi yang bermacam-macam, mulai dari datar, bergelombang, hingga berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar antara 10-1.000 m di atas permukaan bahari. Daerah yang datar-bergelombang tersebar di bab utara, sedang tempat yang bergelombang dijumpai di kepingan timur. Topografi perbukitan terdapat di bagian selatan, dan tempat ini merupakan bab dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara-selatan sepanjang Pulau Sumatera.

Batas Wilayah Kabupaten Sarolangun yakni selaku berikut:

  • Utara: Kabupaten Batang Hari
  • Timur: Kabupaten Batang Hari dan kabupaten Musi Banyuasin
  • Selatan: Kabupaten Musi Rawas Utara
  • Barat: Kabupaten Merangin


7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Kabupaten Tanjung Jabung Barat ialah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Tanjung Jabung Barat yakni salah satu Kabupaten yang terletak di Pantai Timur Provinsi Jambi, tepatnya antara 0° 53’ – 01° 41’ Lintang Selatan dan antara 03° 23’ – 104° 21’ Bujur Timur.

Batas kawasan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yakni selaku berikut:

  • Utara: Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau
  • Timur: Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Selat Berhala
  • Selatan: Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi
  • Barat: Kabupaten Tebo


8. Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Kabupaten Tanjung Jabung Timur ialah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Ibukotanya yakni Kota Muara Sabak. Kabupaten ini terbagi menjadi 11 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 93 desa/kelurahan. Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur pulau Sumatra ini berbatasan eksklusif dengan Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan daerah hinterland segitiga perkembangan ekonomi Singapura-Batam-Johor (SIBAJO).

Wilayah perairan laut kabupaten ini merupakan bagian dari alur pelayaran kapal nasional dan internasional (ALKI I) dari utara keselatan atau sebaliknya, sehingga dari sisi geografis kawasan ini sungguh memiliki potensi untuk meningkat .

Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara geografis terletak pada 0°53’ - 1°41’ LS dan 103°23 - 104°31 BT dengan luas 5.445 Km² dengan ketinggian Ibu kota-Ibu kota Kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkisar antara 1–5 m dpl. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai luas wilayah 5.445 Km².

Batas Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur:

  • Utara: Selat Berhala
  • Timur: Laut Cina Selatan
  • Selatan: Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Banyuasin
  • Barat: Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Muaro Jambi


9. Kabupaten Tebo

Kabupaten Tebo ialah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten yang memiliki batas dengan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatra Barat ini beribukota di Muara Tebo. 

Secara geografis Kabupaten Tebo terletak diantara 0° 52’ 32” - 1° 54’ 50” Lintang Selatan dan diantara 101° 48’ 57” - 102° 49’ 17” Bujur Timur. Kalau dilihat dari posisinya, kabupaten Tebo berada dibagian barat bahari Provinsi Jambi dan secara administratif memiliki batas dengan:

Batas wilayah Kabupaten Tebo antara lain:

  • Utara: Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau
  • Timur: Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  • Selatan: Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin
  • Barat: Kabupaten Bungo dan Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat


10. Kota Jambi

Kota Jambi adalah suatu kota di Indonesia sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Jambi, Indonesia. Kota Jambi dibelah oleh sungai yang berjulukan Batanghari, kedua tempat tersebut terhubung oleh jembatan yang berjulukan jembatan Aur Duri. Kota Jambi mempunyai luas sekitar 205,38 km², berisikan 8 kecamatan dan 55 kelurahan.

Berdasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 1986, luas tempat administratif pemerintah kota Jambi yakni ± 205.38 km², secara geomorfologis kota ini terletak di bagian barat cekungan Sumatra bagian selatan yang disebut sub-cekungan Jambi, yang merupakan dataran rendah di Sumatra bagian timur.

Dari topografinya, kota Jambi relatif datar dengan ketinggian 0–60 m di atas permukaan laut. Bagian bergelombang terdapat di utara dan selatan kota, sedangkan tempat rawa terdapat di sekitar aliran Batanghari, yang merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatra dengan panjang keseluruhan lebih kurang 1.700 km (11 km yang berada di wilayah kota Jambi dengan lebar sungai ± 500 m), sungai ini berhulu pada Danau Di atas di provinsi Sumatra Barat dan bermuara di pesisir timur Sumatra pada tempat selat Berhala.

Kota Jambi selaku sentra wilayah dan Ibukota Propinsi Jambi, secara geografis terletak pada koordinat 01°32' 45" hingga dengan 01°41' 41" Lintang Selatan dan 103°31' 29" sampai dengan 103°40' 6" Bujur Timur. Secara manajemen kawasan kota Jambi memiliki batas pribadi dengan :

  • Utara: memiliki batas dengan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi
  • Selatan: mempunyai batas dengan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi
  • Barat: berbatasan dengan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
  • Timur: mempunyai batas dengan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.


11. Kota Sungai Penuh

Kota Sungai Penuh ialah kota terbesar kedua di Provinsi Jambi, Indonesia. Penduduk kota Sungai Penuh tahun 2019 berjumlah 90.910 jiwa. Kota Sungai Penuh mempunyai luas keseluruhan 39.150 ha, 59,2 % atau 23.177,6 ha merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan sekitar 40,8% atau 15.972,4 ha gres ialah tempat efektif perkotaan.

Wilayah kota ini mempunyai topografi berbukit-bukit, berada pada daerah Bukit Barisan dan hutan tropis dengan ketingian 650 – 1200 m di atas permukaan maritim, dengan luas kemiringan lahan antara 0 – 20% sekitar 6.300 ha, luas daratan bergelombang dengan kemiringan antara 5 – 150% sekitar 1.295 ha, luas daratan curam bergelombang dengan kemiringan antara 16 – 400% sekitar 4.345 ha, dan luas daratan sungguh curam yang bergelombang dengan kemiringan antara lebih 400% sekitar 1.295 ha.

Kota sungai Penuh merupakan dataran tinggi dengan ketinggian berada diantara 500-1.500 meter diatas permukaaan laut. Terletak pada posisi antara 101° 14' 32'' BT hingga dengan 101° 27' 31'' BT dan 02° 01' 40'' LS hingga dengan 02° 14' 54'' LS, sesuai dengan undang-undanga nomor 25 tahun 2008 tentang pembentukan Kota Sungai Penuh mempunyai luas 391,5 Km2 (39.150 Ha) yang sekitar 59,2 % (23.177,6 Ha). ialah Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan tempat lindung dan wilayah strategis nasional.

Batas wilayah Kota Sungai Penuh :
  • Utara: Depati Tujuh
  • Timur: Air Hangat Timur, Danau Kerinci Barat, Sitinjau Laut, dan Tanah Cogok
  • Selatan: Keliling Danau
  • Barat: Basa Ampek Balai Tapan, Sumatra Barat

Sumber: https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM