Letak Geografis Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatra Selatan

Sumatra Selatan yakni provinsi di Indonesia yang terletak di kepingan Selatan pulau Sumatra. Ibu kota Sumatra Selatan berada di kota Palembang.

Provinsi Sumatra Selatan secara astronomis terletak antara 1–4° Lintang Selatan dan 102–106° Bujur Timur, dan luas kawasan seluruhnya yaitu 87.017.41 km2.

• Batas batas kawasan Provinsi Sumatra Selatan selaku berikut:
• sebelah utara mempunyai batas dengan Provinsi Jambi,
• sebelah selatan memiliki batas dengan Provinsi Lampung,
• sebelah timur memiliki batas dengan Provinsi Bangka Belitung,
• sebelah barat memiliki batas dengan Provinsi Bengkulu. 

Berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatra Selatan dengan titik koordinatnya:

Daftar Isi:

1. Kabupaten Banyuasin (1,30° – 4,0° LS dan 104° 00' – 105° 35' BT )
2. Kabupaten Empat Lawang (3°25'–4°15' LS dan 102°37'–103°45' BT)
3. Kabupaten Lahat (3,25° - 4,15° LS dan 102,37° - 103,45° BT)
4. Kabupaten Muara Enim (103°18’18” - 104°42’4,99” BT dan 3°3’21” – 4°15’14” LS)
5. Kabupaten Musi Banyuasin (01°18’00” - 4°00’00” LS dan 103°00’00” - 105°40’00” BT)
6. Kabupaten Musi Rawas (102°07’00” – 103°40’10” BT dan 02°20’00” – 03°38’00” LS)
7. Kabupaten Musi Rawas Utara (102°4’0’’ BT-103°22’13’’ BT dan 2°19’15’’ LS-3°6’30’’ LS)
8. Kabupaten Ogan Ilir (3°02' LS - 3°48' LS dan 104°20' BT - 104°48' BT)
9. Kabupaten Ogan Komering Ilir (104°20’ - 106°00’ BT dan 2°30’ - 4°15’ LS)
10. Kabupaten Ogan Komering Ulu (103°40’ - 104°33 ’ BT dan 3°45 ’ - 4°55’ LS
11. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (103°22 - 104°21 BT dan 04°14 - 04°55 LS)
12. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (103 º40´ - 104 º33´ BT dan 30 º45´ - 4 º55´ LS)
13. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (2°50' - 3°30' LS dan 103°30' - 104°20' BT)

1. Kabupaten Banyuasin

Kabupaten Banyuasin yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan. Kabupaten Banyuasin secara geografis mempunyai letak yang strategis ialah terletak di jalur kemudian lintas antar provinsi. Letak Geografis Kabupaten Banyuasin terletak pada posisi antara 1,30° – 4,0° Lintang Selatan dan 104° 00' – 105° 35' Bujur Timur yang terbentang mulai dan pecahan tengah Propinsi Sumatera Selatan hingga dengan bagian Timur dengan luas daerah semuanya 11.832,99 Km2 atau 1.183.299 Ha. 

Kondisi sumberdaya lahan di Kabupaten Banyuasin terdiri dari lahan berair dan lahan kering, dimana Hampir 80 persen dari kawasan Kabupaten Banyuasin ialah hamparan lahan berair berbentukdataran rendah rawa lebak, dataran rendah lahan gambut, serta dataran rendahpasang surut dan sisanya sekitar 20% merupakan lahan kering yang dimanfaatkan untuk pekarangan dan permukiman, perkebunan, ladang dan pemanfaatan lainnya. Kawasan khusus yang berekosistem rawa pasang surut yang dibelah-belah oleh aliran sungai dan menjadi delta-delta serta membentuk dataran rendah yang bergambut tersebar di sepanjang pesisir timur. Sedangkan di sepanjang pesisir hilir Sungai Musi dan Sungai Komering terdapat tempat lebak. Secara administratif, Kabupaten Banyuasin memiliki batas-batas wilayah selaku berikut:

• Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung TimurProvinsi Jambi dan Selat Bangka.
• Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kecamatan Pampangan dan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
• Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kota Palembang, Kecamatan Sungai Rotan dan Talang Ubi Kabupaten Muara Enim.
• Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin

2. Kabupaten Empat Lawang

Kabupaten Empat Lawang yakni sebuah kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Tebing Tinggi. Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu kabupaten yang berada di cuilan barat provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, kabupaten ini berada di antara 3°25'–4°15' Lintang Selatan dan 102°37'–103°45' Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Empat Lawang yaitu 2.256,44 km².

Secara topografis, wilayah Kabupaten Empat Lawang mempunyai bentuk tampang tanah bergelombang dan berbukit. Hal tersebut disebabkan oleh daerah kabupaten ini yang sebagian besar merupakan tempat rangkaian Pegunungan Bukit Barisan di tempat barat Pulau Sumatera. Kabupaten Empat Lawang terletak pada ketinggian kawasan yang beraneka ragam, antara 50 meter hingga dengan 2500 meter dari atas permukaan laut (dpl).

Jenis tanah di wilayah Kabupaten Empat Lawang secara geologis terbagi menjadi tiga, yakni Alluvial, jenis tanah berwarna coklat kekuningan dan mampu ditemui di sepanjang tempat pedoman Sungai Musi, Sungai Lintang, dan sungai yang lain. lalau Litosol, jenis tanah bisa ditemui di tempat Pegunungan Bukit Barisan. dan Hidromorf, jenis tanah ini biasa ditemui di daerah yang wilayahnya berada di ketinggian yang lebih rendah dan berada di wilayah yang keadaan tampang tanahnya cenderung landai seperti di Kecamatan Tebing Tinggi.

Wilayah Kabupaten Empat Lawang dilalui oleh salah satu sungai besar di selatan Pulau Sumatera, yakni Sungai Musi. Selain itu, banyak pula pemikiran anak sungai Musi yang menyebar di daerah kabupaten ini. Di kawasan Pegunungan Bukit Barisan pun banyak ditemui mata air yang merupakan hulu dari fatwa-anutan sungai. Batas kawasan Kabupaten Empat Lawang:

• Utara: Kabupaten Musi Rawas
• Timur: Kabupaten Lahat
• Selatan: Kabupaten Lahat dan kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu
• Barat: Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu

3. Kabupaten Lahat

Kabupaten Lahat ialah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan. Secara geografis Kabupaten Lahat terletak antara 3,25 derajat sampai dengan 4,15 derajat Lintang Selatan, 102,37 derajat hingga dengan 103,45 derajat bujur timur. Kabupaten Lahat dengan wilayah seluas 4.361,83 km 2, berdasarkan jarak terjauh dari ibu kota Kabupaten Lahat ke ibu kota Kecamatan merupakan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu ialah sejauh 112 Km. Sedangkan jarak terdekat dari ibu kota Kabupaten Lahat ke ibu kota kecamatan Pulau Pinang.

Kondisi topografi kawasan Kabupaten Lahat dilihat dari ketinggiannya sungguh beragam yaitu ketinggian antara 25– 100 meter dpl seluas 1.156 Km2 (17,47 %), ketinggian antara 100–500 meter dpl seluas 2.520,90 Km2 (38,09 %) , ketinggian 500– 1.000 meter dpl seluas 1.532,22 Km2 (23,15 %), dan ketinggian diatas 1.000 meter dpl yakni seluas 1.409,15 Km2 (21,29 %). Kaprikornus secara lazim daerah Kabupaten Lahat tergolong kedalam dataran tinggi, yang termasuk pada alur Bukit Barisan dengan puncaknya yang tertinggi ialah Bukit Serelo dengan ketinggian lebih kurang 600 meter dpl dan Gunung Dempo dengan ketinggian lebih kurang 3.159 meter dpl. 

Jenis – jenis tanah yang ditemui di wilayah Kabupaten Lahat mencakup jenis tanah aluvial, regosol, andosol, latosol, litosol, perkumpulan litosol dan latosol serta komplek tanah podsolik dan litosol yang tersebar disetiap kecamatan. Batas tempat Kabupaten Lahat:

• Sebelah Utara : dengan Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas
• Sebelah Selatan : dengan Kota Pagaralam dan Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu.
• Sebelah Timur : Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Barat : Kabupaten EmpatLawang

4. Kabupaten Muara Enim

Kabupaten Muara Enim yakni salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Muara Enim. Secara geografis posisi Kabupaten Muara Enim terletak antara 103° 18’ 18” - 104° 42’ 4,99” Bujur Timur dan 3° 3’ 21” – 4° 15’ 14” Lintang Selatan. Kabupaten Muara Enim

ialah kawasan agraris dengan luas wilayah 7.483,06 km2 , terbagi menjadi 20 kecamatan, terdiri dari 245 desa definitif dan 10 kelurahan.  Kabupaten populer dengan istilah “Bumi Serasan Sekundang” ini mempunyai kondisi topografi tempat cukup bermacam-macam. Di pecahan barat daya yang ialah bagian dari rangkaian pegunungan Bukit barisan ialah wilayah dataran tinggi. Kabupaten Muara Enim digolongkan sebagai tempat dataran rendah dan lebih dari 70 persen daerahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter dari permukaan maritim dan selebihnya berada pada ketinggian lebih dari 100 meter. 

Batas Wilayah Kabupaten Muara Enim:

• Utara: Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
• Timur: Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Prabumulih
• Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Kaur (Provinsi Bengkulu)
• Barat: Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam

5. Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Musi Banyuasin yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan dengan ibu kota Kota Sekayu. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah ±14.265,96 km² dengan 14 Kecamatan dan 236 Desa/Kelurahan/UPT. Berada pada ketinggian 20 – 140 meter di atas permukaan air laut (dpl). Terbentang dari 01° 18’ 00” hingga dengan 4° 00’ 00” Lintang Selatan dan 103° 00’00” hingga dengan 105° 40’ 00” Bujur Timur. Secara administratif Kabupaten Musi Banyuasin memiliki batas pribadi dengan : 

• Sebelah Utara mempunyai batas dengan Propinsi Jambi
• Sebelah Selatan memiliki batas dengan Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Barat memiliki batas dengan Kabupaten Musi Rawas
• Sebelah Timur mempunyai batas dengan Kabupaten Banyuasin

6. Kabupaten Musi Rawas

Kabupaten Musi Rawas yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Secara geografis, kabupaten Musi Rawas terletak pada posisi 102° 07’ 00” – 103° 40’ 10” Bujur Timur dan 02° 20’ 00” – 03° 38’ 00” Lintang Selatan. 

Wilayah administratif Kabupaten Musi Rawas terdiri dari 14 Kecamatan yang terbagi lagi menjadi wilayah manajemen lebih kecil dengan total 199 wilayah, terdiri dari 186 wilayah desa dan 13 wilayah kelurahan.

Luas daerah Kabupaten Musi Rawas ialah 635.717,15 Ha, dengan batas–batas wilayah sebagai berikut :

• Utara : Kab. Musi Rawas Utara
• Timur : Kab. Musi Banyuasin dan Kab. Muara Enim
• Selatan : Kab. Empat Lawang
• Barat : Provinsi Bengkulu dan Kota Lubuklinggau

7. Kabupaten Musi Rawas Utara

Kabupaten Musi Rawas Utara yakni suatu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Sumatra Selatan yang merupakan pemekaran dari kabupaten induknya yakni Kabupaten Musi Rawas. Ibu kota kabupaten ini berada di Rupit dan berpenduduk ±195.000 jiwa. Kabupaten Musi Rawas Utara tergolong daerah Provinsi Sumatera Selatan yang dibuat berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara. Secara geografis

Kabupaten Musi Rawas Utara terletak membujur sejajar Bukit Barisan.

Luas Kabupaten Musi Rawas Utara secara administratif meraih 609.099 Ha yang terdiri dari 7 (Tujuh) Kecamatan, 7 (Tujuh) Kelurahan dan 82 Desa tersebar serta dari segi hidrologis Kabupaten Musi Rawas Utara mempunyai beberapa sungai yang terhampar dari hulu ke hilir serta mengalir ke perairan Samudera indonesia. 

Kabupaten Musi Rawas Utara secara keseluruhan memiliki luas kawasan 600.865,51 Ha. Wilayah terluas dimiliki oleh Kecamatan Ulu Rawas dengan luas menjangkau 24,18 persen dari total luas wilayah kabupaten ini. Topografi Kabupaten Musi Rawas Utara cukup beragam, yakni berisikan dataran, bukit dan sungai.

Secara geografis, Kabupaten Musi Rawas Utara terletak antara 102°4’0’’ BT-103°22’13’’ BT dan 2°19’15’’ LS-3°6’30’’ LS. Berdasarkan batas administratif, Kabupaten Musi Rawas Utara mempunyai batas dengan:

• Sebelah utara mempunyai batas dengan Provinsi Jambi
• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin
• Sebelah selatan memiliki batas dengan Kabupaten Musi Rawas
• Sebelahbarat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

8. Kabupaten Ogan Ilir

Ogan Ilir yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan. Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatra dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 km dari Kota Palembang. Secara Keseluruhan luas wilayah Kabupaten Ogan ilir yaitu : 2.666,07 Km2 yang terdiri dari 65% daratan dan 35% Rawa. Wilayah Kabupaten Ogan Ilir terbagi dalam 16 kecamatan, dan masing-masing kecamatan terbagi atas 2 27 desa-desa dan 14 kelurahan Sedangkan setiap desa- desa dan kelurahan didalamnya terdiri atas dusun, lingkungan maupun rukun warga. Jarak ibukota Kabupaten Ogan Ilir yaitu Kota Indralaya hanya berjarak 35 Km dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, tempat inilah merupakan tempat kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang sungguh strategis, yang terus perlu dikembangkan menjadi kota metropolitan, karena terdapat Universitas Sriwijaya. 

Secara geografis, ungkapan OGAN ILIR, dikaitkan dengan keberadaan daerahnya yang terletak di kepingan hilir Sungai Ogan. Sungai Ogan merupakan satu dari sembilan sungai besar di wilayah Provinsi Sumatra Selatan atau disebut Batanghari Sembilan, yakni: 1) Sungai Ogan, 2) Sungai Komering, 3) Sungai Lematang, 4) Sungai Kelkingi, 5) Sungai Lakitan, 6) Sungai Rawas, 7) Sungai Rupit, 8) Sungai Batang Hari Leko dan 9) sungai paling besar Sungai Musi.

Secara geografis terletak diantara 3°02' LS - 3° 48' LS dan diantara 104° 20' BT hingga 104° 48' BT. Ibukota Kabupaten Ogan Ilir berada di Kecamatan Inderalaya yang terletak + 35 KM dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Ogan Ilir mempunyai batas administrasi selaku berikut :

• Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten OKU dan OKU Timur
• Sebelah Timur : memiliki batas dengan Kabupaten OKI dan OKU Timur
• Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih

9. Kabupaten Ogan Komering Ilir

Ogan Komering Ilir (disingkat OKI) yakni kabupaten di Sumatra Selatan yang mempunyai luas 19.023,47 km² dan berpenduduk sekitar 731.721 jiwa. Pada tahun 2020, kabupaten ini mempunyai 18 Kecamatan yang terdiri atas 314 desa beserta 13 kelurahan.

Iklim di Kayu Agung, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir tergolong tropik basah dengan curah hujan rerata tahunan > 2.500 mm/tahun dan jumlah hari hujan dan hari hujan rata-rata > 116 hari/tahun. Musim kemarau lazimnya berkisar antara bulan Mei sampai Oktober setiap tahunnya, sedangkan musim penghujan berkisar antara bulan November hingga bulan April.

Penyimpangan ekspresi mayoritas biasanya terjadi dalam lima tahun, berupa trend penghujan, dengan rata-rata curah hujan lebih kurang 1.000 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan 60 hari/tahun. Di wilayah OKI juga terdapat beberapa pelabuhan yakni, Pelabuhan Sungai Lumpur yang mempunyai dua dermaga.

Wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir terletak di cuilan timur Provinsi Sumatra Selatan adalah tepatnya antara 104°20’ dan 106°00’ Bujur Timur dan 2°30’ sampai 4°15’ Lintang Selatan, luasnya meraih 19.023,47 Km².

Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas kawasan 21.689,54 km² dan kepadatan 1.568 jiwa/km² memiliki 18 kecamatan dan 321 desa/kelurahan terdiri dari 308 desa dan 13 kelurahan. Wilayah yang terluas ialah Kecamatan Tulung Selapan dengan luas 4.853,40 km².

Sekitar 75 persen dari luas wilayah Kabupaten OKI ialah bentangan rawa dan 25 persennya merupakan daratan. Daerah ini dialiri oleh banyak sungai dan memiliki daerah pantai dan laut. Wilayah pesisir Pantai Timur OKI mencakup Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal dan Kecamatan Sungai Menang. Secara fisiografi datarannya dibedak

Batas tempat:

• UtaraKabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.
• TimurSelat Bangka dan Laut Jawa.
• SelatanKabupaten OKU Timur dan Provinsi Lampung.
• BaratKabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

10. Kabupaten Ogan Komering Ulu

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Baturaja.

Secara Administratif, Kabupaten Ogan Komering Ulu menurut tahun 2009 dibagi dalam 12 wilayah kecamatan. Jumlah masyarakatKab upaten Ogan Komering Ulu Tahun 2009 berjumlah 333.562 orang. dengan luas wilayah 361.760 Hektar. Dilihat dari segi geografisnya kabupaten ini terletak antara 103°40’ Bujur Timur hingga dengan 104°33 ’ Bujur Timur dan antara 3°45 ’ hingga dengan 4°55’ Lintang Selatan.

Kabupaten Ogan mempunyai luas kawasan 4.797,06 km 2. Secara Adminstratif Kabupaten Ogan Komering Ulu berbatasan dengan :

• Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Muaradua dan Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
• Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Semendo dan Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim
• Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

11. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan. Secara geografis, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terletak di antara 103°22 - 104°21 Bujur Timur dan antara 04°14 - 04°55 Lintang Selatan. Memiliki luas daerah 5.849,89 Km2 atau 549.394 Ha.

Topografi daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebagian besar merupakan dataran tinggi yang membentuk bukit bukit dan gunung gunung. Ketinggian daerahnya berkisar antara 45 s/d 1.643 mdpl. Batas Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu:

• Utara: Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Pengandonan, dan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.
• Timur: Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
• Selatan: Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
• Barat: Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan Kecamatan Semendo Darat Ulu Kabupaten Muara Enim.

12. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TImur) atau lebih dikenal dengan akronim OKU Timur yakni salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Martapura. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki luas 3.370 Km 2.

Secara biasa , Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beriklim tropis dan condong kering dengan temperatur harian beraneka ragam antara 22 ºC sampai dengan 31 ºC. Di Kabupaten OKU TIMUR tidak terdapat gunung berapi. Dilihat dari segi geografisnya kabupaten ini terletak antara 103 º40´ Km2 Bujur Timur (BT) hingga dengan 104 º33´ Bujur Timur (BT) dan antara 30 º45´ hingga dengan 4 º55´ Lintang Selatan (LS).

Batas-batas tempat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur :

• Utara: Kecamatan Tanjung Lubuk dan Lempuing, Ogan Komering Ilir.
• Timur: Kecamatan Lempuing dan Mesuji (Ogan Komering Ilir).
• Selatan: Kabupaten Way Kanan dan Simpang, Ogan Komering Ulu Selatan.
• Barat: Kecamatan Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur dan Peninjauan (Ogan Komering Ulu) dan Muara Kuang (Ogan Komering Ilir). 

13. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kotanya yakni Talang Ubi. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir secara geografis terletak pada 2°50' - 3°30' Lintang Selatan dan 103°30' - 104°20' Bujur Timur. Kabupaten ini berada di bagian tengah Provinsi Sumatra Selatan yang berjarak sekitar 160 Km ke arah baratdaya dari ibu kota Sumatra Selatan, Kota Palembang atau 67 Km dari Kota Prabumulih. Luas wilayahnya 1.840 Km2, atau 2,11 persen dari total luas Provinsi Sumatra Selatan.

Kondisi topografi kawasan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir lazimnya merupakan tempat rawa yang berhadapan pribadi dengan tempat pemikiran Sungai Musi. Batas tempat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdiri dari:

• Utara: Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin
• Timur: Kabupaten Muara Enim
• Selatan: Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih
• Barat: Kabupaten Musi Rawas

Sumber: https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/, id.wikipedia.org