Saturday, 23 October 2021

Letak Geografis Kabupaten Dan Kota Di Prov. Jawa Barat (Jabar)

Provinsi Jawa Barat (disingkat Jabar) yakni suatu provinsi di Indonesia, ibu kotanya berada di kota Bandung. Provinsi ini berada di cuilan barat Pulau Jawa. Wilayahnya mempunyai batas dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.

Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di kepingan tengah merupakan pegunungan, ialah cuilan dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya yakni Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting ialah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa.

Iklim di Jawa Barat yakni tropis, dengan suhu 9 °C di Puncak Gunung Pangrango dan 34 °C di Pantai Utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun, namun di beberapa tempat pegunungan antara 3.000 hingga 5.000 mm per tahun.

Ciri utama daratan Jawa Barat ialah belahan dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatra hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Daratan dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan maritim, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 100 1.500 mdpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 . 10 m dpl, dan wilayah anutan sungai.

Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5° 50′ – 7° 50′ Lintang Selatan dan 104° 48′- 108° 48′ Bujur Timur. Provinsi Jawa Barat terdiri atas 18 kabupaten dan 9 kota, berikut ini daftar letak garis bujur dan garis lintang Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Barat (Jabar) dengan titik koordinatnya:

 Provinsi ini berada di bagian barat Pulau Jawa Letak Geografis Kabupaten dan Kota di Prov. Jawa Barat (Jabar)

Daftar isi:


1. Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung ialah suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya berada di Soreang. Kondisi geografis kawasan Kabupaten Bandung yang terletak pada koordinat 107° 22' - 108° - 5' Bujur Timur dan 6° 41' - 7° 19' Lintang Selatan terletak di daerah dataran tinggi.

Kabupaten Bandung terletak di Cekungan Bandung dengan ciri khas dataran tinggi luas di penggalan tengah yang dikelilingi pegunungan di sebelah barat, selatan, utara dan timurnya. Sungai Citarum yang berhulu di Gunung Wayang mengalir di daerah ini sebelum masuk ke waduk Saguling. Sebagian besar Kecamatan padat masyarakatdi Kabupaten ini seperti Majalaya, Soreang, Banjaran, Rancaekek, Dayeuhkolot, Margahayu, Cileunyi, Baleendah, dan Bojongsoang terletak di dataran ini. Kawasan ini juga selalu dihantui banjir yang melanda setiap demam isu hujan dikarenakan fatwa sungai yang ada di seluruh Cekungan Bandung bermuara ke sungai Citarum ditambah drainase yang jelek, pencemaran sungai yang parah serta dangkalnya sungai. Adapun wilayah yang terletak di Pegunungan yaitu Ciwidey, Pasirjambu dan Pangalengan di selatan serta Cimenyan dan Cilengkrang di bab utara yang jikalau dilihat dari peta seolah terpisah dari wilayah utama Kabupaten Bandung alasannya terpotong Kota Bandung. Gunung yang ada di Kabupaten Bandung antara lain: Gunung Patuha (2.334 m), Gunung Malabar (2.321 m), Gunung Papandayan (2.262 m), dan Gunung Manglayang (1.818 m).

Batas Wilayah

  • Utara: Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang
  • Timur: Kabupaten Garut
  • Selatan: Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur
  • Barat: Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur


2. Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat ialah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung. Pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat berlokasi di Kecamatan Ngamprah yang terletak di jalur Bandung-Jakarta. Kabupaten Bandung Barat terdiri dari banyak cekungan yang berbukit-bukit dan di tempat-tempat tertentu sungguh beresiko dengan petaka tanah

Cakupan wilayah Kabupaten Bandung Barat, mencakup 15 (lima belas) kecamatan yang terdiri dari : Padalarang, Cikalongwetan, Cililin, Parongpong, Cipatat, Cisarua, Batujajar, Ngamprah, Gununghalu, Cipongkor, Cipeundeuy, Lembang, Sindangkerta, Cihampelas dan Rongga.
 
Berdasarkan data, luas kawasan Kabupaten Bandung Barat yakni 1.305,77 KM², terletak antara 60º 41’ s/d 70º 19’ lintang Selatan dan 107º 22’ s/d 108º 05’ Bujur Timur. Mempunyai rata-rata ketinggian 110 M dan Maksimum 2.2429 M dari permukaan laut. Kemiringa kawasan yang bermacam-macam antara 0 – 8%, 8 – 15% sampai diatas 45%, dengan batas tempat selaku berikut :
  • Sebelah barat : memiliki batas dengan kabupaten Cianjur
  • Sebelah utara : memiliki batas dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang.
  • Selebah timur : berbatasan dengan Kabupaten bandung dan Kota Cimahi.
  • Sebelah selatan : memiliki batas dengan Selatan Kabupaten Badung dan Kabupaten Cianjur.

3. Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi ialah suatu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya yakni Cikarang. Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur Jakarta, memiliki batas dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta di barat, Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Karawang di timur, serta Kabupaten Bogor di selatan. Secara geografis Kabupaten Bekasi tertak pada : 106º48'28'' – 107º27'29'' Bujur Timur dan 6º10'6'' – 6º30'6'' Lintang Selatan. Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air maritim.

Kondisi Topografi kota Bekasi dengan kemiringan antara 0 – 2 % dan terletak pada ketinggian antara 11 m – 81 m di atas permukaan air laut.
  • Ketinggian >25 m : Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur dan Pondok Gede
  • Ketinggian 25 – 100 m : Kecamatan Bantargebang, Pondok Melati, Jatiasih

Wilayah dengan ketinggian dan kemiringan rendah yang mengakibatkan tempat tersebut banyak genangan, khususnya pada dikala verbal mayoritas hujan yakni: di Kecamatan Jatiasih, Bekasi Timur, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Kecamatan Pondok Melati.

Kota Bekasi mempunyai luas daerah sekitar 210,49 km2, dengan batas kawasan Kota Bekasi yaitu:
  • Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Depok
  • Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
  • Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi

4. Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor ialah suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Pusat pemerintahannya ialah Kecamatan Cibinong. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.

Wilayah Kabupaten Bogor mempunyai luas ± 2.664 km². Secara geografis terletak di antara 6°18'0"–6°47'10" Lintang Selatan dan 106°23'45"–107°13'30" Bujur Timur, dengan tipe morfologi wilayah yang bermacam-macam, dari dataran yang relative rendah di bab utara hingga dataran tinggi di bagian selatan, dataran rendah sekitar 29,28% berada pada ketinggian 15-100 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan klasifikasi ekologi hilir. Dataran bergelombang sekitar 43,62% berada pada ketinggian 100–500 meter di atas permukaan laut (mdpl), ialah klasifikasi ekologi tengah. Sekitar 19,53% tempat pegunungan berada pada ketinggian 500-1.000 meter dpl, merupakan klasifikasi ekologi hulu. Daerah pegunungan tinggi sekitar 8,43% berada pada ketinggian 1.000–2.000 meter dpl, merupakan klasifikasi ekologi hulu dan 0,22% berada pada ketinggian 2.000–2.500 meter dpl, merupakan klasifikasi hulu.

Batas kawasan:
  • Kabupaten Bogor memiliki batas dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi di utara
  • Kabupaten Karawang di timur, Kabupaten Cianjur di tenggara, Kabupaten Sukabumi di selatan dan mengelilingi wilayah Kota Bogor.

5. Kabupaten Ciamis

Kabupaten Ciamis yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten yang berada di belahan tenggara Jawa Barat ini secara geografis terletak di antara 108°20'00" hingga dengan 108°40'00" Bujur Timur dan 7°-40'20" hingga dengan 7°41'20" Lintang Selatan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis berbentukpegunungan dan dataran tinggi, kecuali dibagian selatan Perbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Semenjak ada pemekaran Kabupaten Pangandaran, maka dikala ini wilayah Kabupaten Ciamis tidak mempunyai pesisir pantai.

Batas Wilayah Kabupaten Ciamis:
  • Utara: Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
  • Timur: Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar
  • Selatan: Kabupaten Pangandaran
  • Barat: Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya

6. Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur merupakan suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya terletak di kecamatan Cianjur. Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak antara 6° 21' hingga dengan 7° 25' Lintang Selatan dan 106° 42' sampai dengan 107° 33' Bujur Timur. Posisi tersebut menempatkan Kabupaten Cianjur berada di tengah-tengah kawasan Propinsi Jawa Barat yang memanjang dari utara ke selatan.

Sebagian besar daerah Cianjur yakni pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit.

Lahan-lahan pertanian flora pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi penduduk . Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan selaku sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur yakni Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia.

Batas Wilayah:
  • Kabupaten ini memiliki batas dengan Kabupaten Bogor Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta di Utara
  • Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut di timur
  • Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor di barat.

7. Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon, yaitu sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di bab timur, dan merupakan batas, sekaligus selaku pintu gerbang Provinsi Jawa Barat. Ibu Kotanya yaitu Kota Sumber. Dalam sektor pertanian, kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah produsen beras yang terletak di Jalur Pantura.

Kabupaten Cirebon berada di kawasan pesisir Laut Jawa. Berdasarkan letak geografisnya, tempat Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berbentukpegunungan, yaitu Lereng Gunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat maritim ke tenggara.

Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan tanah/daratannya mampu dibedakan menjadi dua bagian. Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang mempunyai letak ketinggian antara 0 – 10 m dari permukaan air maritim dan daerah kecamatan yang terletak di bab selatan mempunyai letak ketinggian antara 11 – 130 m dari permukaan maritim.

Batas Wilayah Kabupaten Cirebon:
  • Utara: Kabupaten Indramayu, Laut Jawa
  • Timur: Kota Cirebon, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
  • Selatan: Kabupaten Kuningan
  • Barat: Kabupaten Majalengka

8. Kabupaten Garut

Kabupaten Garut yakni suatu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yakni Tarogong Kidul. Tarogong Kidul berada pada ketinggian 717 m dpl dikelilingi oleh Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m), Gunung Papandayan (2.622 m), dan Gunung Guntur (2.249 m).

Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat cuilan Tenggara pada koordinat 6º56'49 – 7 º45'00 Lintang Selatan dan 107º25'8 – 108º7'30 Bujur Timur. Kabupaten Garut mempunyai luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²). Sebagian besar tempat kabupaten ini merupakan pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Di antara gunung-gunung di Garut merupakan: Gunung Papandayan (2.262 m) dan Gunung Guntur (2.249 m), keduanya terletak di perbatasan dengan Kabupaten Bandung, serta Gunung Cikuray (2.821 m) di selatan kota Garut.

Karakteristik topografi Kabupaten Garut: sebelah Utara terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, sedangkan bab Selatan (Garut Selatan) sebagian besar permukaannya mempunyai tingkat kecuraman yang terjal dan di beberapa daerah labil. Kabupaten Garut mempunyai ketinggian daerah yang bermacam-macam antara daerah yang paling rendah yang sejajar dengan permukaan maritim hingga tempat tertinggi di puncak gunung.

Batas Wilayah Kabupaten Garut:
  • Utara: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang
  • Timur: Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka
  • Selatan: Samudera Hindia
  • Barat: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur

9. Kabupaten Indramayu

Kabupaten Indramayu yakni salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yakni Indramayu. Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15' - 6"40' Lintang Selatan. 

Wilayahnya terletak di penggalan utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan eksklusif dengan Laut Jawa. Kabupaten Indramayu berjarak sekitar 52 Km barat laut Kota Cirebon, 144 Km dari Kota Bandung lewat Sumedang serta 205 Km dari Jakarta ke arah timur. Seluruh daerahnya merupakan dataran rendah hingga pesisir. Ada sebagian kawasan yang memiliki perbukitan utamanya di perbatasan Kabupaten Sumedang merupakan Dusun Ciwado Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu. Dan sebagian daerah Sanca, Kecamatan Gantar

Batas Wilayah:
  • Utara: Laut Jawa
  • Timur: Laut Jawa
  • Selatan: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang
  • Barat: Kabupaten Subang

10. Kabupaten Karawang

Kabupaten Karawang adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya merupakan Rengasdengklok. Kabupaten ini memiliki batas dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di Barat, Laut Jawa di Utara, Kabupaten Subang di Timur, Kabupaten Purwakarta di Tenggara, serta Kabupaten Cianjur di Selatan. Karawang memiliki luas daerah 1.652,00 km2.

Luas kawasan Kabupaten Karawang 1.753,27 km2 atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang merupakan salah satu tempat yang mempunyai lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya dipakai untuk pertanian.

Kabupaten Karawang berada di cuilan utara Propinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak antara 107°02' - 107°40' BT dan 5°56' - 6°34' LS. Kabupaten Karawang tergolong tempat daratan yang relatif rendah, mempunyai kombinasi kemiringan daerah 0 – 2%, 2- 15%, 15-40% dan diatas 40%.

Secara administratif, Kabupaten Karawang memiliki batas-batas wilayah selaku berikut :
  • Sebelah Utara : Laut Jawa;
  • Sebelah Timur : Kabupaten Subang;
  • Sebelah Tenggara : Kabupaten Purwakarta;
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
  • Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi.

11. Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan yakni suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuningan. Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6° 45 - 7° 50 Lintang Selatan dan 105° 20 - 108° 40 Bujur Timur.

Bagian timur wilayah kabupaten ini yakni dataran rendah, sedang di cuilan barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.078 m) di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai yakni gunung tertinggi di Jawa Barat.

Dilihat dari posisi geografisnya terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan selaku jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah.

Permukaan tanah Kabupaten Kuningan relatif datar dengan variasi berbukit-bukit khususnya Kuningan serpihan Barat dan bab Selatan yang mempunyai ketinggian berkisar 700 meter di atas permukaan maritim, hingga ke dataran yang agak rendah seperti daerah Kuningan bagian Timur dengan ketinggian antara 120 meter sampai dengan 222 meter di atas permukaan laut.

Batas wilayah;
  • Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon
  • Sebelah Timur : Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah)
  • Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka

12. Kabupaten Majalengka

Kabupaten Majalengka, yakni suatu kabupaten di Tatar Pasundan provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya Majalengka. Secara geografis Kabupaten Majalengka terletak di bab timur Propinsi Jawa Barat. Secara geografis, Kabupaten Majalengka terletak di bab timur Propinsi Jawa Barat pada posisi 108° 03' - 108° 19 BT di sebelah barat, 108° 12' - 108° 25' BT di sebelah timur, 6° 36' - 6° 58' LS di sebelah utara, dan 6° 43' - 7° 03' LS di sebelah selatan.

Bagian Utara wilayah kabupaten ini merupakan dataran rendah, sementara daerah tengah berbukit-bukit dan wilayah selatan merupakan wilayah pegunungan dengan puncaknya Gunung Ceremai yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan serta Gunung Cakrabuana yang mempunyai batas dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sumedang.

Bagian utara kawasan kabupaten ini ialah dataran rendah, sedang di bagian selatan berupa pegunungan. Gunung Ciremai (3.076 m) berada di bagian timur, adalah di perbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat, dan merupakan taman nasional, dengan nama Taman Nasional Gunung Ciremai

Batas tempat
  • Sebelah Utara: Kabupaten Indramayu.
  • Sebelah Selatan: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.
  • Sebaleh Barat: Kabupaten Sumedang.
  • Sebelah Timur: Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

13. Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Pangandaran yaitu suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan Ibu Kota Kabupaten yang terletak di Kecamatan Parigi. Kabupaten Pangandaran mempunyai luas wilayah keseluruhan sebesar + 1.010 km2. Geografis tempat Kabupaten Pangandaran berada pada 108°30' hingga dengan 108°40' Bujur Timur dan7°40'20” hingga dengan 7°50'20'' Lintang Selatan. Dilihat di peta Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran terletak paling tenggara.

Kabupaten Pangandaran terletak pada lahan dengan keadaan morfologi datar-bergelombang sampai pegunungan dengan ketinggian beraneka ragam antara 0 – 2000 m di atas permukaan maritim. 

Batas Wilayah Kabupaten Pangandaran:
  • Utara: Kabupaten Ciamis
  • Timur: Kabupaten Cilacap
  • Selatan: Samudera Hindia
  • Barat: Kabupaten Tasikmalaya

14. Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta yaitu suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Purwakarta terletak di Kec. Purwakarta dan berjarak kurang lebih 80 km sebelah tenggara Jakarta. Luas kawasan Kabupaten Purwakarta merupakan 971,72 km² atau sekira 2,81% dari luas tempat Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten Purwakarta ialah kepingan dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 107°30' – 107°40' Bujur Timur dan 6°25'– 6°45' Lintang Selatan. Kabupaten ini mempunyai batas dengan Kabupaten Karawang di bagian Utara dan sebagian wilayah Barat, Kabupaten Subang di bagian Timur dan sebagian wilayah bagian Utara, Kabupaten Bandung Barat di bagian Selatan, dan Kabupaten Cianjur di bagian Barat Daya.

Kabupaten Purwakarta berada pada titik-temu tiga koridor utama kemudian-lintas yang sangat strategis, merupakan Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon.

Berdasarkan data BPS Kab. Purwakarta, wilayah Kab. Purwakarta berdasarkan relief buminya dibagi menjadi tiga bagian adalah:
  • Wilayah Pegunungan. Wilayah ini terletak di tenggara dengan ketinggian 1.100 sd 2.036 M DPL, meliputi 29,73% dari total luas wilayah.
  • Wilayah Perbukitan dan Danau. Wilayah ini terletak di barat laut dengan ketinggian 500 sd 1.000 M DPL, meliputi 33,8% dari total luas wilayah.
  • Wilayah Daratan. Wilayah ini terletak di utara dengan ketinggian 35 sd 499 M DPL, meliputi 36,47% dari total luas kawasan.

15. Kabupaten Subang

Kabupaten Subang yaitu sebuah kabupaten di Tatar Pasundan provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yakni Subang. Wilayah Kabupaten Subang secara geografis terletak di bab utara Propinsi Jawa Barat dengan batas koordinat yaitu antara 107° 31' - 107° 54' Bujur Timur dan 6° 11' - 6° 49' Lintang Selatan.

Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, tetapi ibu kota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa. Kota kecamatan yang berada di jalur ini diantaranya Ciasem dan Pamanukan. Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang Cikamurang, yang mlintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang, Kabupaten Purwakarta dengan Tomo, Kabupaten Sumedang, jalur ini sangat ramai khususnya pada trend libur mirip lebaran. Kabupaten Subang yang berbatasan pribadi dengan kabupaten Bandung disebelah selatan mempunyai akses pribadi yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup tenteram dilalui dengan panorama alam yang amat indah berbentukhamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasai daerah pariwisata Air panas Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu

Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 3 pecahan daerah, yakni daerah selatan, kawasan tengah dan tempat utara. Bagian selatan wilayah Kabupaten Subang terdiri atas dataran tinggi/pegunungan, bagian tengah wilayah Kabupaten Subang berupa dataran, sedangkan serpihan Utara ialah dataran rendah yang mengarah pribadi ke Laut Jawa. Sebagian besar wilayah Pada bagian selatan kabupaten Subang berbentukPerkebunan, baik perkebunan Negara maupun perkebunan rakyat, hutan dan lokasi Pariwisata. Pada kepingan tengah wilayah kabupaten Subang meningkat perkebunan karet, tebu dan buah-buahan dibidang pertanian dan pabrik-pabrik dibidang Industri, selain perumahan dan pusat pemerintahan serta instalasi militer. Kemudian pada bab utara wilayah Kabupaten Subang berupa sawah berpengairan teknis dan tambak serta pantai.

Berdasarkan tofografinya, daerah kabupaten Subang mampu dibagi ke dalam 3 zona, yakni:

  1. Daerah Pegunungan (Subang kepingan selatan) - Daerah ini mempunyai katinggian antara 500–1500 m dpl dengan luas 41.035,09 hektare atau 20 persen dari seluruh luas kawasan Kabupaten Subang. Wilayah ini meliputi Kecamatan Jalancagak, Ciater, Kasomalang, Cisalak, Sagalaherang, Serangpanjang. sebagian besar Kecamatan Jalancagak, Cisalak dan sebagian besar Kecamatan Tanjungsiang.
  2. Daerah Berbukit dan Dataran (Subang belahan tengah) - Daerah dengan ketinggian antara 50 – 500 m dpl dengan luas wilayah 71.502,16 hektare atau 34,85 persen dari seluruh luas daerah Kabupaten Subang. Zona ini mencakup kawasan Kecamatan Cijambe, Subang, Cibogo, Kalijati, Dawuan, Cipeundeuy, sebagian besar Kecamatan Purwadadi, Cikaum dan Pagaden Barat.
  3. Daerah Dataran Rendah (Subang bab utara) - Dengan ketinggian antara 0–50 m dpl dengan luas 92.639,7 hektare atau 45,15 persen dari seluruh luas kawasan Kabupaten Subang. Wilayah ini mencakup Kecamatan Pabuaran, Pagaden, Cipunagara, Compreng, Ciasem, Pusakanagara, Pusakajaya Pamanukan, Sukasari, Legonkulon, Blanakan, Patokbeusi, Tambakdahan, sebagian Pagaden Barat.

Tingkat kemiringan dan Iklim dilihat dari tingkat kemiringan lahan, sekitar 80.80 % wilayah Kabupaten mempunyai tingkat kemiringan 0° - 17°, 10.64 % dengan tingkat kemiringan 18° - 45° sedangkan sisanya (8.56 % mempunyai kemiringan di atas 45 °. Secara lazim wilayah Kabupaten Subang beriklim tropis, dalam tahun 2005 curah hujan rata-rata pertahun 2.352 mm dengan jumlah hari hujan 100 hari. Dengan iklim yang demikian, serta ditunjang oleh adanya lahan yang subur dan banyaknya fatwa sungai, membuat sebagian besar luas tanah Kabupaten Subang dipakai untuk Pertanian.

Batas daerah:

  • Laut Jawa di utara
  • Kabupaten Indramayu di timur
  • Kabupaten Sumedang di tenggara
  • Kabupaten Bandung Barat di selatan
  • Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.


16. Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi yaitu suatu kabupaten di Tatar Pasundan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yakni Palabuhanratu. Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten paling luas kedua di Pulau Jawa sehabis Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. 

Kabupaten Sukabumi terletak antara 106º49 sampai 107º Bujur Timur 60º57 - 70º25 Lintang Selatan. Kondisi daerah Kabupaten Sukabumi memiliki potensi daerah lahan kering yang luas, di saat ini sebagaian besar merupakan daerah perkebunan, tegalan dan hutan. Wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai bentuk lahan yang bervariasi dari datar hingga gunung.

Batas daerah Kabupaten Sukabumi:
  • Utara: Kabupaten Bogor
  • Timur: Kabupaten Cianjur
  • Selatan: Samudera Hindia
  • Barat: Kabupaten Lebak

17. Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang yaitu suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya yakni kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Secara geografis, Kabupaten Sumedang berada pada posisi koordinat 06º34’46,18’’-7º00’56,25’’ Lintang Selatan dan antara 107º01’45, 63’’- 108º21’59,04’’ Bujur Timur.

Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 kecamatan, 7 kelurahan, dan 270 desa. Sumedang dilintasi jalur utama Bandung - Cirebon. Sebagian besar kawasan Sumedang yaitu pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 mdpl), merupakan dataran tertinggi di kabupaten ini yang berada di utara Sumedang.

Batas Wilayah, Kabupaten ini memiliki batas dengan:
  • Utara: Kabupaten Indramayu
  • Timur: Kabupaten Majalengka
  • Selatan: Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung
  • Barat: Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang

18. Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya adalah suatu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Indonesia. Kabupaten ini mempunyai batas dengan Kabupaten Majalengka dan Kota Tasikmalaya di utara, Samudra Hindia di selatan, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran di timur, dan Kabupaten Garut di barat. Kabupaten Tasikmalaya terletak di antara 7°02' 29" - 7°49' 08" Lintang Selatan serta 107°54' 10" - 108°25' 52" Bujur Timur.

Sebagian besar wilayah Kabupaten ini merupakan tempat hijau, utamanya pertanian dan kehutanan, sementara petani menetap selaku secara biasa dikuasai penduduk. Sebagian besar daerah Kabupaten Tasikmalaya merupakan tempat perbukitan, khususnya di daerah timur Kabupaten. Beberapa berupa pegunungan, seperti yang tampakdi serpihan barat maritim di mana pegunungan Galunggung berada. Hanya 13.05% bagian dari Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian dari nol hingga 200 meter. Sementara ketinggian rata-rata dari Kabupaten ini yaitu 200 sampai 500 meter. Sisanya menjulang sampai ketinggian puncak Gunung Galunggung 2,168 meter.

Kabupaten ini dilalui oleh rantai gunung berapi di Pulau Jawa, di mana kawasan ini secara alami mempunyai tanah yang kaya dan subur, dan menunjukkan kelimpahan sumber daya air. Kabupaten Tasikmalaya juga berada rendah di rongga lereng gunung, yang memasok tangkapan curah hujan dan tempat resapan air lebih banyak. Kelebihan tersebut disokong oleh iklim tropis hutan hujan di mana Kabupaten Tasikmalaya memperoleh hujan deras.

Seperti halnya kabupaten-kabupaten lain di Priangan, Tasikmalaya mengalami iklim tropis hutan hujan. Kabupaten ini menemukan curah hujan tahunan rata-rata 2,072 mm. Meskipun menerima hujan deras, Kabupaten ini mempunyai temperatur yang sedang. Suhu rata-rata harian Kabupaten Tasikmalaya beragam, berkisar antara 20 ° hingga 34 °C di tempat dataran rendah dan 18 ° hingga 22 °C di kawasan dataran tinggi.

Kabupaten Tasikmalaya meliputi area seluas 2,563.35 km persegi. Kabupaten Tasikmalaya ini memiliki batas dengan Kabupaten Garut dari sebelah barat, dibatasi oleh dataran tinggi Pegunungan Galunggung, sepanjang barat daya hingga barat maritim. Jauh ke utara, Kabupaten Tasikmalaya memiliki batas dengan Kabupaten Majalengka dan berlanjut sampai ke tenggara memiliki batas dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. Selain itu, Kabupaten membuatkan sedikit daerahnya dengan Kota Tasikmalaya, yang terletak di perbatasan timur maritim. Sementara di selatan, Kabupaten Tasikmalaya dibatasi oleh Samudra Hindia. Kabupaten Tasikmalaya mempunyai bentangan terjauh dari utara ke selatan sekitar 75 km, dan sekitar 56,25 km dari timur ke barat.

Batas Wilayah:
  • Utara: Kabupaten Majalengka/Kabupaten Ciamis
  • Timur: Kabupaten Ciamis
  • Selatan: Samudera Hindia
  • Barat: Kabupaten Garut

19. Kota Bandung

Kota Bandung merupakan kota metropolitan paling besar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian barat. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia sehabis Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Secara geografis kawasan Kota Bandung berada antara 107°36' BT dan 6°55' LS.

Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan suatu mangkuk raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan bahari, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan tempat rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, ialah Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta belum dewasa sungainya yang kebanyakan mengalir ke arah selatan dan berjumpa di Sungai Citarum. Dengan keadaan yang demikian, Bandung selatan sangat rentan kepada dilema banjir utamanya pada musim hujan.

Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara lazimnya ialah jenis andosol begitu juga pada tempat dibagian tengah dan barat, sedangkan tempat dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan materi endapan tanah liat.

Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang basah dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.

Batas daerah:
  • Batas Utara : Kabupaten Bandung
  • Batas Selatan : Kabupaten Bandung
  • Batas Timur : Kabupaten Bandung
  • Batas Barat : Kabupaten Bandung

20. Kota Banjar

Kota Banjar yaitu sebuah kota di provinsi Jawa Barat. Kota Banjar berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat. Secara geografis Kota Banjar terletak pada koordinat 108°26’ - 108°40’ Bujur Timur dan 07°19’ - 07°26’ Lintang Selatan.

Kota Banjar yakni salah satu daerah di Propinsi Jawa Barat, memiliki luas wilayah 11.359.908 hektar, dengan jumlah penduduk 149.827 jiwa. Kota Banjar terbagi dalam 4 kecamatan, yaitu: Kecamatan Banjar, Kecamatan Langensari, kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Purwaharja. Letaknya sungguh strategis berada di belahan timur tempat Propinsi Jawa Barat mempunyai batas langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Oleh alasannya itu, Banjar menjadi tempat yang cukup penting dalam arus perpindahan barang dan insan di bagian selatan Pulau Jawa.

Kota Banjar mempunyai landscape yang beragam. Bagian utara, selatan dan barat kota merupakan wilayah berbukit-bukit. Kota ini dibelah oleh Sungai Citanduy dibagian tengah. Terdapat pula sebagian tempat pertanian, utamanya dibagian pinggiran kota.

Zona Pertanian di Kota Banjar terdiri dari persawahan, perkebunan jati yang dikelola oleh Perhutani dan hutan hujan tropis biasa. Pada tahun 2006, pembangunan Balai Kota gres dan markas Kepolisian Resort gres di Kecamatan Purwaharja mewajibkan pemotongan sejumlah bukit dan penggundulan hutan jati.

Kota Banjar dibatasi oleh beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Berikut ialah batas wilayah Kota Banjar:
  • Utara: Kecamatan Cisaga, dan Kecamatan Dayeuhluhur
  • Timur: Kecamatan Wanareja
  • Selatan: Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican
  • Barat: Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing

21. Kota Bekasi

Kota Bekasi ialah salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan bab dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia Saat ini Kota Bekasi menjelma daerah tinggal kaum urban dan pusat industri. Kota Bekasi memiliki luas daerah sekitar 210,49 km²

Letaknya yang bersebelahan dengan ibukota negara ini menunjukkan beberapa keuntungan di sisi komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan prasarana transportasi, menjadikan Kota Bekasi selaku salah satu tempat penyeimbang DKI Jakarta.

Secara Geografis, Kota Bekasi terletak pada posisi antara 106° 48’28’’ – 107° 27’29’’ Bujur Timur dan 6° 1’6’’ – 6° 3’ 6’’ Lintang Selatan Batas-batas wilayah manajemen yang mengelilingi wilayah Kota Bekasi yaitu :
  • Utara: Kabupaten Bekasi
  • Selatan: Kabupaten Bogor
  • Barat: Propinsi DKI Jakarta
  • Timur: Kabupaten Bekasi

22. Kota Bogor

Kota Bogor yakni sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km² di sebelah Selatan DKI Jakarta, dan posisi daerahnya berada di tengah-tengah Kabupaten Bogor. Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta memiliki ketinggian rata-rata minimal 190 meter, optimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60 km.

Bogor diketahui dengan julukan Kota Hujan, alasannya yaitu mempunyai curah hujan yang sungguh tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada periode Kolonial Belanda, Bogor diketahui dengan nama Buitenzorg yang memiliki arti tanpa kecemasan atau aman tenteram.

Seperti kawasan lain di Indonesia, Bogor mempunyai iklim tropis dengan tipe Hutan Hujan Tropis. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26 °C dengan suhu terendah 21,8 °C dan suhu tertinggi 30,4 °C.

Kelembaban udara ≥70%, curah hujan rata-rata setiap tahun di Kota Bogor sangatlah tinggi, ialah sekitar 3.500–4000 mm dengan curah hujan paling besar pada bulan Januari, kesudahannya Kota Bogor dijuluki sebagai "Kota Hujan".

Batas Wilayah:
  • Utara: Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Timur
  • Timur: Kabupaten Bogor Barat dan Kota Tangerang Selatan
  • Selatan: Kabupaten Bogor dan Kota Sukabumi
  • Barat: Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Jakarta Selatan

23. Kota Cimahi

Kota Cimahi yakni suatu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di tengah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan.

Secara geografis, kawasan ini merupakan lembah cekungan yang melandai ke arah selatan, dengan ketinggian di bab utara ± 1,040 mdpl (Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara) yang ialah lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu serta ketinggian di belahan selatan sekitar ± 685 mdpl (Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah ke Sungai Citarum.

Kota Cimahi secara astronomis, terletak di antara 107°30’30’’– 107°34’30’’ BT dan 6°50’00’’ – 6°56’00’’ LS. Luas wilayah Cimahi berdasarkan Undang-Undang No.9 Tahun 2001 sebesar 40,2 km² dengan batas-batas administratif sebagai berikut:
  • Sebelah Utara: Kecamatan Parongpong, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
  • Sebelah Timur: Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Cicendo dan Kec. Andir Kota Bandung.
  • Sebelah Selatan: Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan Bandung Kulon Kota Bandung.
  • Sebelah Barat: Kecamatan Padalarang, Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

24. Kota Cirebon

Kota Cirebon yakni salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. Jumlah penduduk kota Cirebon pada tahun 2018 berjumlah 316.277 jiwa. Secara geografis Kota Cirebon berada pada posisi 6,41º Lintang Selatan dan 108,33º Bujur Timur pada Pantai Utara Pulau Jawa Bagian Barat.

Kota Cirebon terletak pada pantai Utara Pulau Jawa, belahan timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan maritim 5 meter (tergolong dataran rendah). Kota Cirebon mampu ditempuh lewat jalan darat sejauh 130 km dari arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta.

Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan angkutanantara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menyebabkan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan tempat perbukitannya. Luas Kota Cirebon ialah 37,36 km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).

Wilayah Kotamadya Cirebon Sebelah Utara dibatasi Sungai Kedung Pane, Sebelah Barat dibatasi Sungai Banjir Kanal, Kabupaten Cirebon, Sebelah Selatan dibatasi Sungai Kalijaga, Sebelah Timur dibatasi Laut Jawa.

Sebagian besar wilayah merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-2000 dpl, sementara kemiringan lereng antara 0-40 % di mana 0-3 % merupakan kawasan berkarateristik kota, 3-25 % tempat transmisi dan 25-40 % merupakan pinggiran. Kota ini dilalui oleh beberapa sungai di antaranya Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean, dan Sungai Kalijaga.

Batas-batas kawasan Kota Cirebon ialah:
  • Sebelah utara dengan Sungai Kedung Pane
  • Sebelah barat dengan Sungai Banjir Kanal/Kabupaten Cirebon
  • Sebelah selatan dengan Sungai Kalijaga
  • Sebelah timur dengan Laut Jawa.

25. Kota Depok

Kota Depok yakni suatu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak sempurna di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor. Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6º 19’ 00” - 6º 28’ 00” Lintang Selatan dan 106º 43’ 00” - 106º  55’ 30” Bujur Timur. Dengan luas wilayah sekitar 200,29 km², Depok merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian 50-140 mdpl dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%.

Depok dilalui sungai-sungai besar yakni Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Selain itu, ada juga 13 sub satuan wilayah pedoman sungai dan 22 situ atau danau. Hal ini menyebabkan Depok selaku daerah yang beresiko banjir.

Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara merupakan tempat dataran rendah  – perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 140 meter diatas permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%. Kota Depok selaku wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar 200,29 km2.

Kondisi geografisnya dialiri oleh sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Cisadane serta 13 sub Satuan Wilayah Aliran Sungai. Disamping itu terdapat pula 25 situ. Data luas situ pada tahun 2005 sebesar 169,68 Ha, dengan  mutu air rata-rata  jelek balasan tercemar.

Kondisi topografi berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai membuat persoalan banjir di beberapa wilayah, terutama tempat cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari selatan menuju utara: Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas.

Batas Wilayah
  • Utara: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
  • Timur: Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi
  • Selatan: Kabupaten Bogor
  • Barat: Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan

26. Kota Sukabumi

Kota Sukabumi yakni suatu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan salah-satu kota dengan luas daerah terkecil di Jawa Barat, yakni 48,33 km² dengan jumlah masyarakat348.945 jiwa (2019). Kota ini berjarak 120 Km dari Ibukota Negara (Jakarta) dan 96 Km dari Ibukota Propinsi (Bandung).

Kota Sukabumi terletak pada bab selatan tengah Jawa Barat serta bagian barat daya dari kawasan Priangan pada koordinat 106° 45’ 50’’ Bujur Timur dan 106° 45’ 10’’ Bujur Timur, 6° 49’ 29’’ Lintang Selatan dan 6° 50’ 44’’ Lintang Selatan, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 m di atas permukaan maritim, dengan suhu maksimum 29 °C.

Kota ini terletak 120 km sebelah selatan Jakarta dan 96 km sebelah barat Bandung, dan daerahnya berada di sekeliling timur maritim kawasan Kabupaten Sukabumi serta secara administratif daerah kota ini seluruhnya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi. Kota Sukabumi secara budaya merupakan bab dari daerah Priangan Barat.

Wilayah Kota Sukabumi semuanya memiliki batas dengan kawasan Kabupaten Sukabumi yakni: 
  • Sebelah Utara: Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Barat : Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
  • Sebelah Timur: Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

27. Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya atau sering disingkat Tasik yaitu salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota Tasikmalaya secara geografis mempunyai posisi yang strategis, ialah berada pada 108° 08' 38" - 108° 24' 02" BT dan 7° 10' - 7° 26' 32" LS di bagian Tenggara wilayah Propinsi Jawa Barat. Kedudukan atau jarak dari Ibukota Propinsi Jawa Barat, Bandung + 105.

Luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya secara keseluruhan yaitu 2.708,82 km2, dengan panjang garis pantai sekitar 54,5 km dan luas daerah penangkapan ikan (fishing ground) sebesar 306 km2. Secara administratif Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 39 Kecamatan yang terdiri dari 351 desa. Tiga kecamatan mempunyai daerah pesisir dan lautan dengan luas total 200,72 km2 atau 7,41 persen dari luas daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Wilayah Kota Tasikmalaya memiliki batas dengan :
  • Sebelah Utara: Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis (dengan batas sungai Citanduy)
  • Sebelah Barat: Kab. Tasikmalaya
  • Sebelah Timur: Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis
  • Sebelah Selatan : Kab. Tasikmalaya (batas sungai Ciwulan)