Wednesday, 6 October 2021
Narasi Kecil: (Diskusi) Tentang Peringatan Puisi Lirik
Sabtu, 7 Februari 2009
Kira-kira aku sampai di balai Soedjatmoko, Gramedia, Slamet Riyadi Solo pukul sepuluh pagi. Acara baru saja di buka oleh moderator yang saat itu dipegang oleh Mr. Kabut alias Bandung Mawardi. Biasa waktu acara Indonesia, sudah terbiasa dengan acara molor. Di permintaan dengan jelas tertera jam Sembilan pagi, acara tentang (diskusi) “Perayaan Puisi Lirik”, aku kira aku terlambat, namun sesampai di sana ternyata program baru saja dimulai. Dengan begitu aku mampu menyesuaikan kedatanganku dengan kebiasaaan waktu di Indonesia : molor.
Aku menempati urutan bangku kedua dari depan. Kursi di depan tampakkosong, sedangkan bab belakang sudah penuh. Namun akseptor diskusi pada ketika itu memang tidak terlalu banyak, cuma belasan orang. Aku duduk di sebelah Pak Jo, seorang penulis, penggagas dan ketua RW dari kota karanganyar. Kita pun bersalaman.
Pundakku ditepuk dari belakang. ternyata Mbak. Puitri yang menepukku. Dia minta alamat emailku dan handphone-ku. Tak terasa pengantar moderator telah tamat. Kini saatnya pembicara berbicara.Pembicara dalam acara ini ialah Triyanto Triwikromo, seorang sastrawan yang cerdas. Bagiku beliau adalah sosok sastrawan yang akil mengolah dan memilih bahasa. Aku pernah baca kumpulan cerpennya yang berjudul “Sayap Anjing” dan aku juga punya buku kumpulan cerpennya yang berjudul “Malam Sepasang Lampion”. Aku pikir dia adalah cerpenis yang hasil karyanya banyak yang menggunakan gaya bahasa yang puisi. Pada tahun 2000 saja dia mendapat anugerah penyair terbaik Indonesia model majalah gadis. Sekarang ia menjadi redaktur di Suara Merdeka.
Triyanto pada awal pembicaraannya mengungkap wacana definisi dari puisi lirik. Dia mengambil beberapa definisi yang dilontarkan beberapa sastrawan terkenal seperti Sapardi Joko Damono dan Goenawan Moehamad. Aku mampu menangkap definisi dari puisi lirik secara sederhana yaitu puisi yang di dalamnya mengandung bagian irama untuk memperlihatkan estetika.
Triyanto juga mengambil beberapa pola puisi lirik yang banyak dibuat oleh penyair. Ia mencontohan dari puisi-puisi usang hingga modern. salah satunya ialah “senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar.
Triyanto beropini bahawa penyair-penyair modern masih terikat dengan hukum puisi lirik. Walaupun merekapenyair-penyair ituada yang menyatakan suadah keluar dari puisi lirik, namun hasil karya mereka tak luput dari standar puisi lirik. Sudah waktunya penyair terbaru meninggalkan puisi lirik yang hendak mengekang irama puisi. Namun bagiku, apakah hukum-aturan ini pantas diperdebatkan padahal sastra(seni) ialah pergolakan jiwa pada diri seseorang yang tertuang menjadi suatu karya. Apakah dalam berkarya mesti mengikuti alur-alur dan aturan yang ribet. Sudah ada UU pornografi saja telah menuai perdebatan yang panas. Diskusi ini (walau dalam skala kecil) terjadi perdebatan ihwal puisi lirik yang nota bene kurang dapat diketahui khalayak lazim. Tapi secara tekstual, puisi lirik telah menjadi sebuah liberium (kabut). Puisi lirik sudah menjadi fenomena raksasa yang perlu memeras pemikiran.
Setelah usang berbicara wacana puisi lirik. Moderator memberi peluang kepada akseptor untuk mengajukan pertanyaan. Penanya pertamaaku lupa siapamengajukan pertanyaan agak melenceng dari tema diskusi. Ia mengajukan pertanyaan ihwal UU pornografi. Ia takut terkena UU pornografi sebab dia menulis sebuah tulisan (features) dalam bahasa jawa yang membahasa perihal dongeng yang agak porno tetapi dalam wilayah kesusastraan. Terus terang ia tidak mau sembrono dan terjerat hokum secara konyol. Namun bagi triyanto, seorang penulis terlebih wartawan harus kukuh dengan tulisannya, biarpun pedas tetapi itu yaitu sebuah karya yang dihasilkan dari perjuangan ajaran.
Penanya kedua yakni Munawir Aziz, ia berpendapat bahwa penyair masih terikat dengan puisi lirik Karena puisi lirik ialah ide warisan. Itu artinya insan masih terikat dengan warisan.
Penanya ketiga yakni Haris Firdaus. Seingatku dan sepenangkapanku beliau mengajukan pertanyaan tenmtang mengapa puisi lirik mesti dirayakan padahal terang bahwa tadi Triyanto berpendapat bahawa penyair terbaru harus telah mulai meninggalkan puisi lirik (poslirik).
Dari acara itu aku tak mampu memberi kesimpulan apa pun. Yang terang sebagai manusia kita mesti berkarya. Namun apa daya, kerap kali malas adalah sebuah hal yang sangat menyebalkan. Setelah memperlihatkan sekilas kesimpulan yang belum tersimpulkan dari pembicaraan tersebut. Moderator menutup acara itu. Sudah saatnya acara makan-makan yang telah disiapkan panitia.
gambar dari:4.bp.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
madu zymuno
bio insuleaf
madu bajakah borneo
madu freshmag
madu freshvision
susu etawalin
susu etawaku platinum
madu zestmag
madu vitabumin
moell hair lotion
bmg lotion
mom uung
momsy asi booster
susu sgrow peninggi badan
roove collagen drink
queen secret coffee
susu etawanesia
madu jamkorat
madu vitasma
ostofit
madu maagcare
madu zymuno
bio insuleaf
susu etawalin
etawaku platinum
madu bs honey
madu paramorina
Jasa Pembuatan Video Opening lowongan kerja lampung lowongan kerja lowongan kerja lowongan kerjalowongan kerja lampung lowongan kerja aceh lowongan kerja medan lowongan kerja padang lowongan kerja riau lowongan kerja bengkulu lowongan kerja palembang lowongan kerja lampung lowongan kerja jakarta lowongan kerja bekasi lowongan kerja bandung lowongan kerja bogor lowongan kerja batam lowongan kerja depok lowongan kerja makassar lowongan kerja surabaya lowongan kerja semarang lowongan kerja pontianak lowongan kerja tangerang lowongan kerja yogyakarta lowongan kerja samarinda lowongan kerja palangkaraya lowongan kerja mataram lowongan kerja samarinda lowongan kerja bali lowongan kerja cpns lowongan kerja bumn loker lampung Jasa Intro Video Jasa Video Intro Cara Membuat Intro How to make intro Cara Membuat Intro How to make intro
Category
- Dawn Sears
- Jasa Edit Video
- Jasa Intro Video
- Jasa Pembuatan Opening Video
- Jasa Pembuatan Video Bumper
- Loker BUMN
- Loker Cpns
- Lowongan Kerja Admin
- Lowongan Kerja Akutansi
- Lowongan Kerja Apoteker
- Lowongan Kerja Audit
- Lowongan Kerja Bidan dan Perawat
- Lowongan Kerja BUMN Lampung
- Lowongan Kerja CPNS Lampung
- Lowongan Kerja CS dan Kasir
- Lowongan Kerja Desain Grafis
- Lowongan Kerja Dokter
- Lowongan Kerja Fotografer
- Lowongan Kerja Guru dan Dosen
- Lowongan Kerja IT dan Web
- Lowongan Kerja Koki
- Lowongan Kerja Kolektor
- Lowongan Kerja Lampung
- Lowongan Kerja Manager
- Lowongan Kerja Mekanik
- Lowongan Kerja Office Boy
- Lowongan Kerja Pramugari
- Lowongan Kerja Presenter
- Lowongan Kerja Reporter
- Lowongan Kerja Sales Marketing
- Lowongan Kerja Satpam
- Lowongan Kerja Sopir atau Driver
- Lowongan Kerja SPG dan SPB
- Lowongan Kerja Supervisor
- Lowongan Kerja Surveyor
- Lowongan Kerja Teknisi
- Lowongan Kerja Waiters