Wednesday, 13 October 2021

Puisi

Dia benamkan hidup ke setiap alur sungai Puisi
Senja Pasir Hitam

Sepasang mata dalam senja
Menuangkan riak-riak waktu melawan kekosongan
Dia benamkan hidup ke setiap alur sungai
Berharap secawan impian ditemui di ujung muara
Dia melenggang bersama buih air
Menari irama sebuah keteduhan sang langit
Meniup setiap jelaga yang berpasir hitam
Dan masih didapatkan senja di pasir hitam
Sepasang mata yang meneduhkan sepasang mata
Sejurus melayangkan pandang wacana arti hidup
Perjalanan hidup berpangkal takdir
Menceritakan wacana cerita akhir hayat
Begitu konkret terlihat dalam karang-karang kehidupan
Maka sepasang mata itu berkata
Berdirilah di sampingku sayang!!
Mari kita berbicara wacana maut bersama alam
Tampak indah
Tampak hening
Mari kita tersenyum sayang!!
Senyum kecil dari bibir tipismu selalu kurindukan
Dan marilah bernyanyi sahdu sayang!!
Seperti nyanyian purba
yang pernah kita dengar di pantai senja itu