Tuesday, 5 October 2021
Kampanye Kampus
oleh: Andi Dwi Handoko
Di tengah-tengah meriah kampanye Pemilu 2009, agaknya di dalam dunia pendidikan pun juga mulai panas dengan kampanye kampus. PTN dan PTS mulai “berperang” melaksanakan agresi kampanye untuk mencoba mendapatkan calon mahasiswa baru. Napas PTS makin terengah-engah untuk mampu berkompetisi dengan Perguruan Tinggi Negeri alasannya kini PTN dapat mencoba mendapatkan calon mahasiswa baru dengan cara yang sama dengan PTS. Hal ini merupakan dampak dari disahkannya UU (Badan Hukum Pendidikan) BHP yang memiliki esensi untuk melaksanakan otonomi perguruan tinggi. Perguruan Tinggi Swasta pun mulai menggunakan teknik baru dalam mencoba mendapatkan calon mahasiswa, salah satunya dengan mengadakan Ujian Masuk Bersama (UMB).
Otonomi ini memberi fleksibilitas bagi perguruan tinggi tinggi untuk mengelola, menyebarkan dan mencari sumber dana operasional pendidikan secara mandiri. Persaingan pun makin bertambah panas ketika pasar bebas mulai merebak ke dalam dunia pendidikan. Investor asing gencar menanam investasi untuk pendidikan Indonesia. Bukan tak mungkin bila sekolah tinggi tinggi milik aneh mampu menjadi anggota gres dalam bursa kampanye kampus.
Kredibilitas Perguruan Tinggi
Calon mahasiswa gres semakin diberi pilihan yang gampang untuk memilih perguruan tinggi tinggi yang akan mereka masuki dengan catatan mereka yakni kandidat mahasiswa yang berkantong tebal. Otonomi memberi kemudahan sekolah tinggi tinggi untuk menaikan tarif bagi calon mahasiswa, tergolong PTN. Otonomi kampus dinilai dari berbagai kelompok dapat menjadikan komersialisasi pendidikan. Marjinalisasi pendidikan pun akhirnya muncul. Hanya orang yang berduit yang boleh mencicipi kuliah, entah itu cerdik atau terbelakang.
Untuk menghalangi terjadinya marjinalisasi pendidikan maka diperlukan kredibilitas perguruan tinggi tinggi, utamanya PTN. Selama ini PTN menerima subsidi dari pemerintah dan menjadi idam-idaman bagi masyarakat alasannya Perguruan Tinggi Negeri murah dan memberikan akomodasi yang bagus. Setelah disahkannya UU BHP semestinya PTN bisa menjaga kualitasnya untuk tidak memarjinalkan pendidikan dengan banyak memuat mahasiswa tanpa memandang mutu mahasiswa tersebut. Penyeleksian untuk masuk ke perguruan tinggi mesti tetap mengindahkan standar sekurang-kurangnyamasuk perguruan tinggi bahkan jika bisa lebih memajukan standar tersebut. UU BHP bukan mesti didefinisikan sebagai otonomi yang mutlak, namun mesti dilihat dari aneka macam sisi, salah satunya dari segi fungsi untuk memajukan mutu pendidikan.
gabar dari:aingkumaha.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
madu zymuno
bio insuleaf
madu bajakah borneo
madu freshmag
madu freshvision
susu etawalin
susu etawaku platinum
madu zestmag
madu vitabumin
moell hair lotion
bmg lotion
mom uung
momsy asi booster
susu sgrow peninggi badan
roove collagen drink
queen secret coffee
susu etawanesia
madu jamkorat
madu vitasma
ostofit
madu maagcare
madu zymuno
bio insuleaf
susu etawalin
etawaku platinum
madu bs honey
madu paramorina
Jasa Pembuatan Video Opening lowongan kerja lampung lowongan kerja lowongan kerja lowongan kerjalowongan kerja lampung lowongan kerja aceh lowongan kerja medan lowongan kerja padang lowongan kerja riau lowongan kerja bengkulu lowongan kerja palembang lowongan kerja lampung lowongan kerja jakarta lowongan kerja bekasi lowongan kerja bandung lowongan kerja bogor lowongan kerja batam lowongan kerja depok lowongan kerja makassar lowongan kerja surabaya lowongan kerja semarang lowongan kerja pontianak lowongan kerja tangerang lowongan kerja yogyakarta lowongan kerja samarinda lowongan kerja palangkaraya lowongan kerja mataram lowongan kerja samarinda lowongan kerja bali lowongan kerja cpns lowongan kerja bumn loker lampung Jasa Intro Video Jasa Video Intro Cara Membuat Intro How to make intro Cara Membuat Intro How to make intro
Category
- Dawn Sears
- Jasa Edit Video
- Jasa Intro Video
- Jasa Pembuatan Opening Video
- Jasa Pembuatan Video Bumper
- Loker BUMN
- Loker Cpns
- Lowongan Kerja Admin
- Lowongan Kerja Akutansi
- Lowongan Kerja Apoteker
- Lowongan Kerja Audit
- Lowongan Kerja Bidan dan Perawat
- Lowongan Kerja BUMN Lampung
- Lowongan Kerja CPNS Lampung
- Lowongan Kerja CS dan Kasir
- Lowongan Kerja Desain Grafis
- Lowongan Kerja Dokter
- Lowongan Kerja Fotografer
- Lowongan Kerja Guru dan Dosen
- Lowongan Kerja IT dan Web
- Lowongan Kerja Koki
- Lowongan Kerja Kolektor
- Lowongan Kerja Lampung
- Lowongan Kerja Manager
- Lowongan Kerja Mekanik
- Lowongan Kerja Office Boy
- Lowongan Kerja Pramugari
- Lowongan Kerja Presenter
- Lowongan Kerja Reporter
- Lowongan Kerja Sales Marketing
- Lowongan Kerja Satpam
- Lowongan Kerja Sopir atau Driver
- Lowongan Kerja SPG dan SPB
- Lowongan Kerja Supervisor
- Lowongan Kerja Surveyor
- Lowongan Kerja Teknisi
- Lowongan Kerja Waiters